Waris Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Tahfiz Darul Husna

Inimedan.com-Tanjung Balai.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tanjung Balai Waris Thalib meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfiz Darul Husna Kota Tanjung Balai, di Jalan MT Haryono, Lingkungan VII, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, kota Tanjung Balai, Jumat (24/9/2021) siang.
Dalam kesempatan tersebut Waris atas nama pribadi memberikan sumbangan 50 sak semen untuk membantu pembangunan Ponpes Tahfidz Darul Husna. Ia juga berharap adanya keseriusan para tokoh dan pihak-pihak donatur yang secara konsisten mendukung pembangunan Ponpes Tahfiz Darul Husna kedepan.
Waris menyebutkan masyarakat muslim di kota Tanjung Balai sudah lama merindukan Pondok Pesantren yang bisa memberikan pendidikan Islam yang baik kepada generasi Kota Tanjung Balai.
Dengan adanya pesantren ini, anak-anak Tanjung Balai tidak lagi mondok diluar daerah untuk menimba ilmu keislaman yang berkualitas, karena sudah ada Ponpes Tahfidz  satu lingkungan dengan Masjid An Nur, yang berada di bawah naungan Yayasan Darul Husna Tanjung Balai, diketuai oleh Ustadz Juadil Hafiz Sitorus serta dicetuskan oleh H Husni Siregar sekaligus menjadi Pembina, “semoga ini menjadi pertanda turunnya keberkahan dan rahmat Allah untuk daerah dan masyarakatnya,” kata Waris.
Dikatakan Waris, kami yakin kedepannya akan mampu menggugah hati saudara-saudara kita yang lain untuk mendirikan banyak lagi pesantren di kota Tanjung Balai.
Diusia Kota Tanjung Balai sudah 400 tahun, saya berdo’a dan bercita-cita kedepannya akan bertambah ratusan tempat tahfidz dan bertambah puluhan Ponpes di Tanjung Balai “Kalau tidak dimulai dari sekarang, sampai kapanpun harapan ini tidak akan terwujud,” jelasnya.
Mari kita menyumbangkan sedikit rejeki kita agar pembangunan Ponpes ini cepat selesai, Ajak Waris.
Kepada masyarakat Kota Tanjung Balai dan sekitarnya, bisa mendaftarkan anak-anaknya, supaya dapat belajar menjadi santri dan hafiz/hafizah. Insha Allah Tanjung Balai akan jadi kota Ulama dan kampung santrinya bisa di Selat Lancang ini,” Pungkas Waris.
Hadir pada acara tersebut Ketua MUI Tanjung Balai Hajarul Aswadi, mewakili  Kementerian Agama kota Tanjung Balai, Hamdan, KadisporaPar Siman, Kadis Perhubungan Khairul, Kabag Kesra Mhd Fakhrinaldi, Kepala KUA Datuk Bandar Timur Abdul Jamil, Tokoh Masyarakat Lukmanul Hakim dan Maralelo Siregar, Lurah, Kepala Lingkungan serta masyarakat Selat Lancang Tanjung Medan(SB).

Komentar