Inimedan.com-medan
Sasana Yayasan Pendidikan (YP) Mulia Medan berhasil
meraih juara umum pada Kejuaraan Wushu Sanda Junior Piala Wali Kota Medan 2019,
yang berakhir Minggu (1/9/2019), di padepokan Yayasan Kusuma Wushu (YKWI),
Jalan Wushu, Medan.
YP Mulia menjadi pengumpul medali emas terbanyak pada
kejuaraan ini yaitu tiga medali emas. Posisi juara umum II ditempati sasana SMA
Budi Murni 2A, setelah mengumpulkan dua medali emas, satu perak dan dua
perunggu. Juara umum III diraih sasana Yapim Medan yang berhasil mengantongi
satu medali emas dan satu perak.
Tiga medali emas yang dikemas sasana Yayasan Pendidikan Mulia
disumbangkan oleh Koresh Guntaro Lumbangaol di kelas 52 kilogram putra,
Harmoko Habeahan (56 kilogram putra), dan Suprianto Silaban (60 kilogram putra).
Pesanda SMA Budi Murni 2A yang berhasil meraih medali emas
yakni Resni Sijabat di kelas 48 kilogram putri, dan Natasya Ginting yang turun
di kelas 56 kilogram putri.Atlet sanda putri Imelda Sitanggang berhasil meraih
medali emas di kelas 52 kilogram untuk sasana Yapim Medan.
Pada salah satu partai final di kelas 60 kilogram, Suprianto
Silaban berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Alexander Sihombing
dari sasana SMK Taruna Tekno Nusantara. Kemenangan yang diraih atlet Yayasan
Pendidikan Mulia tersebut cukup telak karena tendangannya dan pukulannya mampu bersarang
di tubuh lawan dan membuat lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
“Saya senang karena pada kejuaraan ini karena menjadi juara,” katanya.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani ketika menutup
kejuaraan tersebut mengatakan, kejuaraan yang digagas Pengcab Wushu Indonesia
(WI) Kota Medan menjadi salah satu bagian yang penting bagi kota ini untuk
mendukung persiapan Sumut menghadapi PON 2024. Apalagi Sumut sebagai tuan rumah
PON 2014 bersama Aceh, tentu saja harus sebanyak mungkin atletnya bisa berlaga
di ajang multi even tersebut.
“Agenda kejuaraan seperti ini menjadi bagian penting dari
proses pembinaan menghadapi PON 2024. Karena dari sekian banyak yang berhasil
meraih prestasi di ajang Piala Walikota ini, pada PON 2024 mendatang sudah
menjadi atlet senior yang bisa menjadi andalan Sumatera Utara,” kata Eddy.
Ketua Pengcab WI Medan Darno Hartono mengatakan, pihaknya
memberikan apresiasi kepada sasana-sasana dan sekolah yang telah mengirimkan
atletnya pada Kejuaraan Piala Walikota Medan 2019 ini. Apresiasi juga diberikan
kepada padepokan YKWI yang telah menyediakan fasilitas kejuaraan beserta
perangkat pertandingan lainnya, dan KONI Medan yang telah memberikan bantuan
dana penyelenggaraan pertandingan.
Ketua Panitia Bobby Lim mengatakan, kejuaran yang
diselenggarakan dari 28 Agustus hingga 1 September 2019 tersebut
mempertandingkan tujuh kelas, dan diikuti oleh 39 atlet wushu. Berbagai sasana
dan sekolah yang ambil bagian diantaranya dari Naga Merah SMPN I Medan, SMK
Taruna Tekno Nusantara, STOK Bina Guna, SMA Budi Murni 2 A, SMA Budi Murni 2 B,
Yayasan Pendidikan Mulia, SMA Negeri 15 Medan, SMK Teladan Medan, sasana YKWI,
sasana Yapim Medan, dan sasana MMA Volcano.(bayu)
Komentar