Inimedan.com-Medan.
Anggota F PDIP DPRD Medan yang juga Ketua Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Sumatera Utara (Sumut), Drs Wong Chun Sen Tarigan mengajak masyarakat agar dapat tetap menjaga kerukunan antar umat beragama pasca terjadinya aksi terorisme di Kota Surabaya yang menelan banyak korban jiwa.
“Aksi terorisme yang terjadi dalam dua hari ini, rentetan bom bunuh diri terjadi di Jawa Timur. Pada Minggu (13/5/18) pagi, terjadi ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, dengan korban meninggal dunia hingga Senin pagi mencapai 17 orang. Kemudian pada Senin malam, bom juga meledak di Rusun Wonocolo, Jalan Husein Idris, Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,” kata Wong Chun Sen yang lebih akrab disapa Tarigan, Senin (14/5).
Atas peristiwa tersebut, kata Tarigan, Gemabudhi menyampaikan rasa dukanya untuk keluarga korban aksi terorisme di Mako Brimob, Depok, dan di Surabaya, Jawa Timur.
Rentetan peristiwa aksi terorisme yang terjadi, terutama menjelang bulan suci Ramadhan, menurut Wong, harus diantisipasi semua pihak.
“Penanganan terorisme harus dilakukan semua pihak, kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kementerian terkait, serta bantuan informasi dari seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut Tarigan meminta kepada aparat kepolisian agar lebih meningkatkan patroli Kamtibmas, masyarakat juga harus lebih waspada dengan orang-orang yang mencurigakan disekitar tempat tinggal kita masing-masing.
Wong menambahkan, agar semua pihak tidak mudah terpancing aksi provokasi kelompok teroris atau mereka yang bersimpati pada teroris untuk memecah belah Indonesia. (Sugandhi S)
Komentar