Harga Emas Meroket, Nasabah Aktif Pegadaian Ramai Beli Emas

Nasabah Aktif Pegadaian Rama
Nasabah Aktif Pegadaian Rama

Inimedan.com-Medan   |  Nasabah Aktif Pegadaian Rama. Harga emas yang  meroket tajam akhir-akhir ini,  membuat nasabah aktif di Pegadaian di  Kanwil Sumut/Aceh  ramai-ramai membeli emas.  Hal itu dikatakan Kepala Humas Pegadaian Sumut/Aceh Gofer Manurung , Kamis ( 25/04/2024)

Nasabah Aktif Pegadaian Rama. Diungkapnya ,  emas  yang terjual sejak 1 Maret hingga 31 Maret  di lembaga keuangan ini mencapai 19.000 gram atau 19 kg, sementara sejak 1 April hingga 23 April 2024 mencapai 24.000 gram (24 kg).

“Sejak awal  Maret hingga 23 April 2024, jumlah stok kenaikan penjualan emas mencapai 5000 gram atau 5 kg,ujarnya.

Harga jual emas Atam yang ditawarkan di awal Maret hingga April dari mulai  harga Rp1,1 juta per gram hingga awal April  Rp1,3 juta per gram.

Dia juga mengatakan, dengan kenaikan harga emas tersebut, nilai  taksiran barang jaminan sewa modal pun bertambah/ meningkat. .Dan hal ini dimanfaatkan nasabah aktif menambah pinjaman kreditnya.

“Barang jaminan di pegadaian ini antara 90 hingga 90% merupakan emas, baik emas batangan maupun, perhiasan. Selebihnya berupa barang elektronik, kendaraan mobil dan sepeda motor,ujarnya .

Ketika ditanya penjualan emas tertinggi yakni seorang  nasabah yang membeli emas 2.000 gram(2 kg).

Naiknya harga emas tersebut  dipicu adanya konflik perang di Timur Tengah,Hal ini membuat harga emas  sudah naik duluan, menyusul harga minyak dunia bakal naik juga.

Namun diakuinya, penjualan emas  di pegadaian sering terjadi  dalam jumlah besar terutama pada saat Hari Hari Besar Keagamaan. Namun harga jual emas sebelumnya tidak meroket  seperti harga saat ini ,ungkapnya.

Rp5,7 Triliun

Menyinggung realisasi kredit yang disalurkan untuk semua produk  hingga Maret 2024, katanya mencapai Rp Rp5,7 triliun lebih terdiri dari KCA (Kredit Cepat Aman) Rp3,2 triliun, Krasida Rp149 miliar dan Rahn  Rp839 miliar.
Jumlah nasabah aktif saat ini sebanyak 497.667 orang atau naik 1 % dibanding Maret 2024. ( ely)

Komentar