Pemko Medan Fokus Benahi Sekolah, Puskesmas &Pasar Tradisionil

Inimedan.com.
Selain perbaikan infrastruktur berupa jalan dan drainase, Pemko Medan dalam tahun ini juga akan fokus membenahi bangunan sekolah, puskesmas serta pasar tradisionil yang ada di Kota Medan. Langkah itu dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan, kesehatan serta upaya penguatan ekonomi kerakyatan.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyampaikan hal itu ketika menerima audiensi jajaran salah satu media di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Senin (5/3).
Dikatakan Wali Kota, khusus perbaikan jalan dan drainase, perbaikannya pun akan dilakukan hingga tahun depan. Sebab, berdasarkan inventarisir yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan UMUM (PU) Kota Medan masih banyak jalan maupun drainase yang harus disentuh perbaikan sehingga memuaskan masyarakat.
“Untuk jalan, perbaikan yang kita lakukan melalui pengaspalan (hotmix) dan pembetonan. Itu disesuaikan dengan kondisi jalan maupun volume kenderaan yang melintasinya sehingga jalan yang kita perbaiki itu bisa tahan lama,” kata Wali Kota didampingi Kabag Humas Rido Nasution dan Sekretaris Dinas Kominfo Medan Masyur.
Selanjutnya perbaikan gedung sekolah dan puskesmas, Wali Kota pun dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta derajat kesehatan warga Kota Medan. Sedangkan pembenahan pasar tradisionil, selain menciptakan tempat berjualan yang representatif juga untuk penguatan ekonomi kerakyatan.
“Di samping Pemko Medan, pembenahan pasar tradisionil juga bisa kita lakukan dengan menggandeng stakeholder yang ada. Namun untuk pembenahan infratruktur baik itu jalan, drainase, gedung sekolah dan puskesmas tentunya kita (Pemko Medan) yang melakukannya,” ungkapnya.
Sebenarnya papar Wali Kota, pembenahan ini ingin secepatnya dilakukan sehingga masyarakat bisa merasakan langsung hasilnya. Namun keinginan itu tidak dapat lanmgsung diwujudkan, sebab masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku.
Kemudian Wali Kota pun menyampaikan rencana Pemko Medan membangun rusunawa bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai. Itu dilakukan untuk mengatasi penyempitan sungai sekaligus menghindari warga terkena dampak banjir kiriman yang selama ini terjadi. Wali kota mengungkapkan sudah ada sejumlah spot yang akan dibangun rusunawa tersebut.
“Jika masyararakat yang tinggal di bantaran sungai selama ini tempat tinggalnya membelakangi sungai namun rusunawa yang kita bangun nantinya menghadap ke sungai,” paparnya.
Wali Kota berharap apa yang digagas ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Di samping itu Wali Kota juga telah mengistruksikan kepada seluruh Apratur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk terus bekerja keras sesuai dengan tupoksinya masing-masing serta ikhlas. Sebab, semua telah menerima penghasilan dari pemerintah yang juga berasal dari rakyat.
“Jadi apa yang telah diberikan oleh rakyat itu haru kita kembalikan kepada rakyat dengan hasil pembangunan maupun pelayanan terbaik. Dengan demikian masyarakat akan mengapresiasi dan mendukung kinerja yang kita lakukan. Alhamdulillah masyarakat pun kini mulai melihat dan peran serta mereka pun mulai meningkat,” jelasnya.
Tak lupa Wali Kota menyampaikan himbauannya agar seluruh masyarakat ikut menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan. Kemudian selalu menjaga kebersihan tempat tinggalnya masing-masing dengan tidak membuang sampah sebarangan, terutama dalam parit maupun sungai karena dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan yang berakhir dengan banjir. (di)

Komentar