Rossi Batalkan Pengajuan Bandingnya di CAS

INIMEDAN – Dalam rilis media resmi Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang bertanggal 10 Desember 2015, Valentino Rossi dinyatakan telah resmi membatalkan upaya bandingnya untuk menghapus 3 poin penalti yang dijatuhkan padanya dalam insiden dengan Marc Marquez di GP Malaysia, 25 Oktober lalu.

Rossi menginginkan penghapusan poin penalti, atau pengurangan dari 3 poin menjadi 1, karena jumlah poin penalti yang dicatatnya membuatnya harus start di urutan paling belakang di balapan selanjutnya.

Bersamaan dengan bandingnya tersebut, Rossi juga meminta penundaan pelaksanaan hukuman atas poin penaltinya yang memungkinkan dirinya untuk bisa start sesuai hasil pada sesi kualifikasi di sesi pamuncak MotoGP di Valencia awal November lalu.

Sehari sebelum sesi latihan dimulai, Arbitrator Tunggal yang ditunjuk, Prof. Ulrich Haas asal Jerman, menolak permintaan Rossi untuk menunda pelaksanaan hukuman. Menurutnya, syarat penundaan yang diminta Rossi belum cukup, dan akhirnya Rossi harus menerima kenyataan untuk start dari grid paling belakang di Valencia.

Dengan gelar MotoGP 2015 yang telah menjadi milik Jorge Lorenzo, Rossi merasa tak ada gunanya untuk melanjutkan upaya banding ini. Bahkan jika akhirnya CAS memihak Rossi dalam pengadilan nanti, kompensasi paling tinggi yang bisa diterima Rossi hanyalah pengurangan poin penalti yang dimilikinya, tanpa ada pengaruh terhadap gelar musim 2015.

Menjelang musim 2016 dimulai, Rossi masih tercatat memiliki 4 poin penalti. Jika ia kembali melakukan pelanggaran dan mengumpulkan tambahan tiga poin penalti lagi musim depan, Rossi akan terancam start dari pit lane.(LB)

Komentar