Inimedan.com-Asahan.
Pengorekan beberapa bidang badan jalan untuk diperbaiki diseputaran kota Kisaran yang bernilai dua milyar sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas terutama bila malam hari, tiba , dimana bekas pengorekan tidak diberi tanda oleh pihak rekanan.
Pengorekan jalan yang menimbulakan lubang terlihat dibeberapa titik seperti di jalan Imambonjol, Sisingamangraja dan Cokroaminoto Kisaran belum dilaksana penambalan atau patching ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan kerusakan pada badan jalan terutama pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal.
Kerusakan yang dimaksud adalah kerusakan seperti adanya lubang, jalan bergelombang, alur dengan kedalaman lebih dari 30 mm pada badan jalan dan retak dalam jumlah yang besar.
Salah seorang pengendara yang melintas, Syahril meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Asahan agar segera melakukan perkerasan dengan penutupan aspal. “Kalau tidak kerjakan dengan cepat saya khwatir akan ada korban jatuh saat melintas di pengorekan jalan ini,” ungkap Syahril kepada inimedan.com (12/5/2020).
Lebih lanjut dia menyebutkan, dalam pengerjaan perawatan jalan khususnya pengorekan atau tambal sulam harus diberi tanda agar pengguna jalan yang melintas tau bahwa dijalan ini sedang perbaikan atau perawatan supaya pengendara lebih berhati-hati saat melintas apalagi pada saat malam.
“Seharus pihak dinas PUPR Asahan Asahan memerintahkan rekanan untuk memberikan tanda bahwa jalan itu sedanga ada perawatan sehingga pengendara bisa lebih berhati-hati saat melintas,namun yang kita lihat bekas pengorekan itu tidak ada dikasi tanda oleh rekanan, ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Asahan, Armansyah Efendi yang akrab dipanggil Mando saat dikonfirmasi melalui handpone menbenarkan bahwa pengerjaan perawatan jalan itu dibawah naungan Dinas PUPR Asahan. “Iya pekerjaan perawatan jalan itu dibawah pegawasan Dinas PUPR Asahan, ” ungkap Mando.
Lebih lanjut dia mejelaskan, pihak rekanan saat ini sedang melakukan cor welling di setiap jalan yang rusak di Kota Kisaran. “Saat ini pihak rekan sedang bekerja bahkan sampai lembur untuk menyiapkan perkerjaan ini,” ujarnya.
Dirinya juga akan akan berusaha agar kerjaan ini sebelum lebaran akan selesai dikerjaan sehingga jalan yang berlubang tidak ada lagi di seputar Kota Kisaran. “Sebelum lebaran pengerjaan perawatan jalan diseputar Kota Kisaran selesai,tandasnya
Penulis : Her
Komentar