Inimedan. com-Taput | Teka-teki akhirnya terjawab. Mendagri menetapkan Dimposma Sihombing sebagai Pj (Penjabat) Bupati Tapanuli Utara, pasca berakhirnya masa jabatan Nikson Nababan Selasa 23 April 2024.Dimposma Sihombing saat ini menduduki salah satu direktur di Kemendes PDTT,sebagai Direktur Penyerasian Sosial Budaya dan Kelembagaan.
Beberapa bulan terakhir warga Taput masih terbawa arus rumor tentang siapa sosok yang akan ditetapkan pemerintah pusat menjalankan roda pemerintahan di daerah itu, menyusul berakhirnya priode kedua Nikson Nababan tanggal 23 April 2024. Awalnya bertiup kabar bahwa nama Drs Indra Simaremare Sekda Taput sekarang, satu-satunya yang diusulkan DPRD Taput menjadi Pj bupati.
Tetapi tampaknya Depdagri tidak berkenan mengabulkan usulan tersebut. Sampai akhirnya berita terakhir dilansir media, Dimposma Sihombing yang terpilih memangku posisi strategis tersebut. Sosok tersebut menurut informasi dipetik media ini, bukan sosok yang asing di lingkungan Pemkab Taput, karena sebelumnya pernah bertugas di Tarutung, Taput.
Sumber media ini menyebut, Dimposma Sihombing ditetapkan Mendagri Tito Karnavian berdasarkan nomor Surat Keputusan (SK) Kemendagri Nomor : 100.2.1.3-960 tahun 2024 tertanggal 19 April 2024.
Dimposma Sihombing, diketahui sebagai salah satu Direktur di Kemendes PDTT, seperti dijelaskan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut, Harianto Butarbutar,melalui Fungsional Ahli Madya, Achmad Rasyid Ritonga, kepada wartawan di Medan, Senin (21/04/2024).
Achmad Rasyid menyebut Dimposma Sihombing akan dilantik Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (22/04/2024).
Penunjukan Dimposma Sihombing menjalankan roda pemerintahan di Taput, tentunya memupus harapan Sekdakab Indra Simaremare untuk posisi penting itu.
Meski posisi Penjabat Bupati berlaku relatif singkat satu tahun, tetapi kalangan pengamat menyebut tugas yang diemban sangatlah strategis dan rumit. Dikaitkan dengan proses akan terlaksananya pemilihan kepala daerah ( pilkada ) akhir tahun 2024 ini. Peran Pj bupati tentunya sangat krusial, bagaimana agar tahapan demi tahapan menuju pilkada hingga pasca berlangsungnya pilkada bisa lancar, aman, terkendali, sebagaimana diharapkan, ujar Ama Reynold Simanjuntak menanggapi. *le#
Komentar