40 Pejabat Eselon IV Ikuti Diklat

Inimedan.Com.
Sebanyak 40 Pejabat Struktural Eselon IV mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemipinan Tingkat IV Angkatan XIII di lingkungan Pemko Medan Tahun Anggaran 2017 di Aula Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (8/8).
Diklat yang berlangsung selama 3 bulan dengan jumlah jam pembelajaran sebanyak 893 jam pembelajaran ini digelar, bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada Pejabat Struktural Eselon IV yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.
Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Sekda Kota Medan, Ir H Syaiful Bahri Lubis yang membuka dikalt ini mengungkapkan, dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat struktural eselon IV memainkan peranan yang sangat menentukan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi.
Di samping itu, jelas Sekda, mereka juga memimpin bawahan serta seluruh pemangku kepentingan strategis untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien. Tugas itu menuntut kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi serta memobilisasi bawahan dan pemangku kepentingan strategias dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
Mengacu hal itulah bilang Sekda, penyelenggaraan Diklat IV ini dirancang dengan metode pembelajaran yang inovatif. Artinya, peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimiliki. Untuk itu Sekda mengingatkan kepada seluruh peserta supaya menunjukkan kinerja dalam merancang suatu perubahan di unit kerja masing-masing dan memimpin prubahan tersebut.
“Kita harapkan Diklat IV yang digelar ini akan memberikan hasil signifikan sehingga dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki komptensi kepemimpinan operasional, tetapi juga mampu menunjukkan kinerja dalam memimpin perubahan di unit kerja saudara masing-masing,” kata Sekda.
Apalagi dalam kurikulum diklat ini, kata Sekda, seluruh peserta akan mengikuti benchmarking. Oleh karenanya Sekda menekankan agar seluruh peserta mengoptimalkan waktu dan kesempatan selama benchmarking guna menggali ide inovasi pada lokus yang dikunjungi dengan memakai metode ATM ( Amati, Tiru dan Modifikasi), sehingga terwujud kepemerintahan yang baik, bersih serta inovatif di Kota Medan.
Melalui diklat ini, mantan Kepala Bappeda Kota Medan itu juga ingin sleuruh peserta nantinya memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar. Di samping itu memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif dan berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat.
“Out put lain yang kita inginkan dari diklat ini, para peserta juga harus tanggap dan memiliki keahlian serta kecerdasan untuk berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakanm proyek perubahan yang semakin memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan publik lebih memuaskan,” harapnya.
Sementara itu H.Harun Sitompul SH mewakili Kepala Badan kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan (BKDPSDM) dalam laporannya menjelaskan, Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII ini difasilitasi Badan pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara.
Dijelaskan Harun, diklat ini diikuti 40 pejabat struktural IV di lingkungan Pemko Medan yang berlangsung mulai 8 Agustus sampai 22 Nopember mendatang. Sedangkan pembelajaran dilakukan dnegan dua metode yakni pembelajaran klasikal (peserta di asramakan) dan pembelajaran non klasikal (dilaksanakan di tempat kerja masing-masing peserta diklat).
“Jumlah total jam pembelajaran sebanyak 893 jam dengan perincian 290 jam untuk pembelajaran klasikal dan 603 jam untuk pembelajaran non klasikal. Tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut serta pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemko Medan,” jelas Harun.[im-01]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *