Akhyar Resmikan Instalasi Unit Transfusi Darah RSUD Pirngadi

Inimedan.com-Medan.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Bambang Wibowo dan Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, Selasa (24/4) meresmikan instalasi Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan.
“Saya berharap keberadaan instalasi unit transfusi derah di RSUD ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat Kota Medan.” kata Bambang Wibowo.
Ia juga berpesan kepada manajemen RSUD dr. Pirngadi senantiasa menjaga kualitas daerah karena kelalaian dalam mengelola darah bisa berisiko buruk bagi pasien yang membutuhkan transfusi.
“Harus dijaga kualitasnya, jangan sampai darah tersebut terinfeksi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mendukung pengembangan RSUD milik Pemko Medan itu dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut, ia mengakui bahwa pengembangan alat-alat kesehatan sangat dibutuhkan terutama terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mengelola rumah sakit.
Pembangunan fisik, menurutnya, tidak akan berpengaruh besar bila tidak didukung kompetensi SDM.
“Karena itu saya minta jajaran pimpinan dan manajemen RSUD Pirngadi dapat menyiapkan SDM ini selama tiga tahun ke depan,” ucap Bambang.
Sebelumnya, Wakil Walikota mengatakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit yang semakin berkualitas, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui manajemen RSUD Pirngadi terus melakukan inovasi pelayanan yang semakin baik, salah satunya adalah mengembangkan instalasi unit transfusi darah.
“Kita berharap keberadaan Unit Instalasi Daerah dapat bertanggung jawab atas tersedianya darah dalam jumlah yang cukup, berkualitas serta aman untuk digunakan, sehingga dapat mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat di masa mendatang,” ujar dia.
Akhyar menambahkan, Pemko Medan juga telah berencana melakukan pengembangan dan pembangunan RSUD Pirngadi melalui skema kerja sama Pemerintah dengan badan usaha yang saat ini sedang dalam penyusunan final business case yang akan difasilitasi oleh Kementerian Keuangan RI.
“Rencananya kita akan membangun wing baru, renovasi total gedung lama dengan tetap mempertahankan bagian dari arsitektur heritage, mengembangkan sistem informasi manajemen rumah sakit, serta menambah beberapa alat-alat kesehatan yang lebih memadai sehingga dapat mendukung pelayanan unggulan rumah sakit,” kata Wakil Wali kota.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota sangat mengharapkan dukungan dari Kementerian Kesehatan terutama untuk pengadaan alat-alat kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Medan juga menyerahkan cendra mata kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementeri Kesehatan RI berupa kain songket dan tengkuluk yang merupakan kain khas masyarakat Melayu. (di)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *