Inimedan.com
Aksi begal di wilayah hukum Polrestabes Medan kembali terjadi. Warga merasa was-was untuk keluar malam dan berharap polisi segera bertindak memberantas pelaku begal dan mengantisipasi terjadinya kasus yang sama di kemudian hari.
Anggota Komisi A DPRD Medan Anton Panggabean SE MSi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/8) meminta kepada aparat kepolisian khususnya jajaran Polrestabes Medan selain menumpas aksi pembegalan, penyebab maraknya aksi kriminal tersebut juga harus diungkap.
Polisi harus meningkatkan kegiatan pemberantasan begal sekaligus menekan peredaran narkoba dengan segera menangkap para bandar dan pengedarnya.
“Itu sebabnya kita sangat mendukung tindakan Kapolda yang mengaktifkan kembali Tim Anti Begal yang akan menciptakan keamanan di Medan,” ujarnya.
Anton juga meminta polisi untuk meningkatkan lagi patroli. Keliling-keliling dengan pakaian dinas menggunakan roda dua atau tiga.
Terkait dana operasional patroli polisi untuk memberantas begal, Anton menyebutkan pihaknya siap mendukung bilamana diperlukan bantuan anggaran tersebut.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi A Andi Lumban Gaol SH yang ditemui secara terpisah. Disebutkannya, aksi begal yang kembali terjadi di Amplas itu harus menjadi perhatian aparat keamanan.
Jangan ada lagi kejadian pembegalan seperti ini di Medan, ujarnya sembari menyebutkan, Polisi sudah harus kembali melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan. (Sugandhi S)
