Banjir Bandang di Toba, Kapolda Turun ke Lumbanjulu

Ket.Gambar : Banjir bandang di Jangga Dolok Kab.Toba menerjang rumah warga dan menimbun badan jalan raya. ( ist/tl)

inimedan. com-Taput.
Arus lalu lintas sudah normal di jalur lintas Parapat – Balige, setelah sebelumnya sempat macet total beberapa jam, menyusul terjadinya banjir bandang melanda area Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Minggu dini hari.

Banjir bandang terjadi di Toba bukan yang pertama kali. Menurut warga setempat, banjir bandang lebih dahsyat juga pernah terjadi di Sihiong mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan beberapa waktu silam. Kuat dugaan area perbukitan di kawasan Lumbanjulu rawan longsor saat musim hujan, dengan adanya penebangan pohon yang mengakibatkan kerawanan.

Seperti dilansir netizen dan media online, masyarakat sekitar Jangga Dolok dikejutkan suara gemuruh air bah yang mengusung potongan-potongan kayu balok, akar pohon dan ranting bercampur lumpur pekat. Genangan air lumpur menerjang deras ke bawah membanjiri hingga ke jalan raya. Bahkan air bandang itu  telah menerjang rumah warga di tepi jalan hingga porak poranda. Warga sekitar tak bisa berbuat banyak sementara hujan deras masih mengguyur. Namun sebagian telah bekerja keras bersama aparat TNI dan Polri, demikian juga aparat Pemkab Toba yang beberapa saat kemudian mendatangkan alat berat ke lokasi banjir.

KONDISI HUTAN
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak,Minggu (28/8) turun meninjau langsung tanah longsor dan banjir bandang, di Desa Jangga Dolok.
Kapolda disambut  Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, SH, Sik,  Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak, Pj Sekda Toba Augus Sitorus, Kepala KPHL wilayah IV Balige Leonardo Sitorus,  Plt Camat Lumbanjulu Herta Simanjuntak, Danramil 12 Lumbanjulu Kapten Inf Sati Husaini, Kapolsek Lumbanjulu AKP Robinson Sembiring. Kapolda telah menyaksikan efek terjadinya   yang cukup deras dari atas desa Jangga Dolok, menerjang ke bawah  berakibat  beberapa rumah rusak berat termasuk juga arus lalulintas macet yang mengakibatkan antrean cukup panjang.
“Beberapa hal saya sudah sampaikan kepada Wakil Bupati ini harus segera diatasi. Pemerintah daerah harus merapatkan barisan untuk mengatasi kesulitan masyarakat kita yang tertimpa bencana ini,” ujar Kapolda Irjen pol Panca Putra Simanjuntak, dilansir media. Dan bukan hanya mengatasi bencana ini, Panca juga mengajak masyarakat  membuat program ke depan, antisipasi kejadian jangan terulang.

“Debit air yang  besar dari gunung , harus bisa diatasi dengan mempertahankan kondisi hutan dan alam yang ada di dalamnya. Termasuk juga, saya minta tolong karena ini aliran sungai, maka perlu ada relokasi dimana masyarakat bisa tinggal, ini langkah yang penting  dilakukan,” kata Kapolda menekankan.

Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak, menyampaikan terimakasih kepada Kapoldasu, atas keperduliannya. Pemkab Toba akan melakukan pembersihan material longsor dan banjir bandang hari itu juga. “Apa yang disampaikan oleh Pak Kapolda, kita segera laksanakan.

Beberapa alat sudah kita turunkan untuk melakukan pembersihan dan akan melakukan relokasi sungai Pokkahan Jangga Dolok,” kata Tonny Simanjuntak. Ia juga turut prihatin atas kejadian yang meruntuhkan satu unit rumah milik Ernita Boru Manurung, akibat terjangan banjir tersebut.

Dikatakan pihak pemkab sudah berikan bantuan berupa sembako dan lainnya. Kita akan lakukan dapur umum, dan mudah-mudahan tak terjadi banjir susulan,sebutnya. Pemkab Toba secepatnya  melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk dapat menanggulangi bencana ini.

Turut hadir, Plt Kadis Kominfo Toba Sesmon Butarbutar, Plt Kadis Dinsos Toba Sudirman Sirait, Plt Kasat Pol PP Toba Harianto Butarbutar, Kabid pkp Kominfo Rikardo Simamora, Kepala desa Jangga Dolok Bigman Manurung, Tokoh masyarakat Budi Agung Manurung. *le#

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *