Inimedan.Com.
Camat yang berhadapan langsung dengan masyarakat diminta melaksanakan tugas pelayanan publik dengan sebaik-baiknya, jangan berpihak hanya kepada kepala daerah tapi mengabaikan warga.
“Memang camat diangkat Bupati/Walikota tapi bukan berarti camat selalu memprioritaskan apa kata Bupati/Walikota tapi bagaimana mensejahteraan rakyat. Kerjakan tugas sesuai aturan, jangan berpihak dan melampaui kewenangan,” kata Wagubsu Nurhajizah pada kegiatan Pemantapan Keseragaman Aparat Kecamatan Provinsi Sumut 2017 dalam upaya meningkatkan pelayanan pemerintah di Hotel Madani Medan,Senin (7/8)
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Drs Jumsadi Damanik, SH MHum, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprovsu H Afifi Lubis SH, para Kabag Pemerintahan Kabupaten/kota se-Sumatera Utara, para camat kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Pelayanan publik masalah yang tidak pernak selesai mengingat dinamika masyarakat sehingga tuntutan kualitas pelayanan semakin meningkat. Untuk itu sebagai penyelenggara tidak hanya dituntut untuk memahami tapi juga harus responsif. “Harus cepat, karena baikpun pelayanan diberikan kalau kebutuhannya sudah berlalu karena keterlambatan, zero hasilnya,” ujar Wagub didampingi Asisten Pemerintahan Jumsadi Damanik,Asistem Pemum Afifi Lubis.
Camat juga diingatkan memanfaatkan maksimal sumber daya alam di desa-desa. “Hebatpun pelayanan tapi sumber daya alamnya tidak terangkat, maka kesejahteraan rakyat jauh dari kita,” ujarnya.
Kegiatan Ppemantapan keseragaman aparat kecamatan diikuti 33 Kabag Pemerintahan, 135 Camat ,33 Kabag Pemerintahan kabupaten/kota berlangsung tiga hari. Kegiatan ini bertujuan agar camat dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat,kata Ketua Panitia Syaiful Bahri.(im-01)
