INIMEDAN-
Guyuran hujan ternyata bukan menjadi penghalang bagi Puluhan massa Laskar Fron Umat Islam Sumatera Utara, untuk melakukan aksi Demo ke Kantor Dinas Pariwisata Medan, Jalan H.M.Yamin Kecamatan Medan Timur, terkait Karoeke Milo, di Jalan Juanda, yang disinyalir Tak Puna Ijin, Jum’at (26/2) sekira pukul 14.00 wib.
“Tutup…karoeke Milo, tak ada ijin Karoeke itu, jangan kalian kongkalikong atas beroperasinya karoeke…yang meresahkan warga, masak dekat rumah ibadah, karoeke bisa berdiri, mana ijinnya”, ungkap pendemo, didepan kantor dinas pariwisata, dalam guyuran hujan itu.
Dalam orasi yang disampaikan langsung Ketua Umum FUI Sumut, Ustad Indra Suheri, meminta kepada pihak Dinas Pariwisata Medan, untuk menutup karoeke Milo, pasalnya tidak punya ijin, selain dituding tak punya ijin, juga karoeke tersebut, disinyalir sebagai tempat prostitusi terselung, apalagi lokasinya sangat berdekatan dengan masjid.
“Kami…minta Dinas Pariwisata, untuk segera menutup karoeke Milo, lantaran tak punya ijin, mana ijinnya, coba tunjukkan foto kopy ijin milonya sama kami”, ucapnya dengan keras.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, pada aksi demo tersebut tanpak Kapolsekta Medan Timut, Kompol Bernhard L Malau, didamping Waka AKP Azuar beserta Personil lainnya, turun langsung ke lapangan. Meskipun diguyur hujan, Kapolsek dan Personil lainnya, tetap berjaga dilapangan. (@).
