Rumah Jompo di Kampung Religi Tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Terbakar 

Belasan Rumah di perkampungan Religi Besilam Langkat terbakar pada Rabu dini hari, ( 05/06/2024 ).
Belasan Rumah di perkampungan Religi Besilam Langkat terbakar pada Rabu dini hari, ( 05/06/2024 ). (Foto/IMC/Malik)

Inimedan.com -Langkat   |  Kampung Religi Terekat Naqsyabandiyah Babussalam ludes terbakar. Sedikitnya 14 rumah berikut panti jompo  yang berada di Kampung Religi Terekat Naqsyabandiyah Babussalam ludes terbakar, pada Rabu dini hari (05/06/2024) sekira pukul 02.45 WIB.

Kampung Religi Terekat Naqsyabandiyah. Api yang melahap mayoritas rumah permanen tersebut berada di Dusun II Hulu, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang,Kabupaten Langkat, di duga karena hubungan arus pendek listrik.

Informasi yang di himpun inimedan.com, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa Itu. Tapi, kerugian Akibat musibah terbakarnya 14 rumah semi permanen yang ludes terbakar mencapai kisaran Miliaran.

Belasan Rumah di perkampungan Religi Besilam Langkat terbakar pada Rabu dini hari, ( 05/06/2024 ).
Belasan Rumah di perkampungan Religi Besilam Langkat terbakar pada Rabu dini hari, ( 05/06/2024 ).(Foto/IMC/Malik)

Kasatpol PP Kabupaten Langkat Dameka Putra Singarimbun, SSTP menerangkan, pihaknya setelah mendapati kabar langsung menurunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi. “Pengendalian api pertama kali dengan damkar dari Pos  yang berada di Tanjung Pura,” ujar Dameka.

Di tambahkan Dameka, Kisaran 20 menitan di terjunkan unit pertama Damkar dari Tanjung Pura untuk antisipasi awal peristiwa itu, kemudian menyusul tambahan mobil Damkar dari Satpol PP Langkat langsung ke lokasi. Kesibukan terlihat dan dalam proses pemadaman masyarakat sekitar juga bersama – sama membantu memadamkan api dengan perlengkapan seadanya.

“Sekitar 14 unit rumah yang terbakar. Semuanya kondisi  semi permanen. Selain rumah warga, ada juga panti jompo yang ludes terbakar.Akibat musibah itu kerugian diperkirakan mencapai Miliaram lebih,” tambahnya.

Adapun rumah warga yang terbakar di antaranya milik Soleh (65), Bakti (42), Samsyiah (60), Mursidin (50), dan Inang Boru (70) serta deretan bagunan semi permanen untuk panti jompo,”imbuhnya.

Berkat kerja keras Damkar Langkat,  dan bantuan masyarakat sekitar musibah terbakarnya rumah semi permanen yang mayoritas  berbahan kayu di pemukiman itu, membuat api dengan cepat merembet. Ke bangunan sekitarnya, Namun, sekira pukul 04.42 WIB api berhasil di kendalikan  dan berangsur padam oleh tim gabungan Damkar dan bantuan warga sekitarnya. *DOEL#

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *