Kondisi Kritis Sungai Sigeaon Tarutung Direspon Kementerian PUPR

Ket. Gambar : Groundbreaking pengendalian dasar Aek Sigeaon Tarutung, dan sungai Sigeaon yang semakin menyempit. ( ist/ leonardo) 

inimedan. com-Taput.

Kondisi Aek ( sungai ) Sigeaon di Tarutung- Sipoholon mendapat respon dari Kementerian PUPR, untuk segera direhabilitasi. Pemberitaan media yang sering menyoroti kondisi sungai yang membelah kota Tarutung itu, ternyata membuahkan hasil, termasuk  upaya Bupati Taput Dr Nikson Nababan yang secara intens melobbi pemerintah pusat untuk penanggulangannya.

Respon positif itu ditandai dengan Groundbreaking Pembangunan Prasarana Pengendalian Dasar Sungai Aek Sigeaon Kecamatan Tarutung, belum lama ini dihadiri Bupati Nikson Nababan dan sejumlah pimpinan OPD, diantaranya Kadis PUPR Taput Dalan Simanjuntak.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II (BWSS II) Medan yang diwakili oleh Kasatker dan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Kegiatan Pembangunan Pengendalian Dasar Sungai Aek Sigeaon, Pimpinan PT. Agha Rafan Hidayat selaku pelaksana kegiatan dan Pimpinan PT. Ika Adya Perkasa sebagai konsultan supervisi.

PENGENDALIAN
Bupati Taput menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajarannya yang akhirnya telah merealisasikan proyek Pengendalian Dasar Sungai Aek Sigeaon Kec. Tarutung, yang selama ini didambakan pemerintah dan masyarakat.

Disebutkan, proyek ini bertujuan untuk menaikkan dasar Sungai Aek Sigeaon dan memperkuat tanggul Aek Sigeaon sebagai usulan Pemkab Taput kepada Pemerintah Pusat, dan terakhir diusulkan saat kunjungan Menteri PUPR ke Tarutung pada tanggal 7 Oktober 2022 lalu.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dasar sungai Aek Sigeaon akan kembali ke kondisi semula/ terkendali sehingga akan memproteksi bangunan sepanjang aliran kanan kiri sungai Aek Sigeaon dan juga diharapkan  dapat kembali mengairi persawasan di daerah Panaharan Desa Parbaju Julu, Partali Julu dan Parbaju Tonga yg selama ini merupakan penghasil ikan mas.

Namun kegiatan tahun Anggaran 2023 ini belum bisa menjawab seluruh permasalahan sehingga dimohonkan agar Kementerian PUPR dapat memprogramkan lanjutannya pada tahun Anggaran 2024 dan  tahun-tahun selanjutnya,” ujar bupati dalam paparannya.

Sebelumnya Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II (BWSS II) Sumut diwakili Kasatker Doni Hermawan dalam sambutannya menyampaikan
terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara atas kesediaannya memfasilitasi acara groundbreaking Pembangunan Prasarana Pengendalian Dasar Sungai Aek Sigeaon Kecamatan Tarutung semoga lancar dan berkah.

Pekerjaan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Bapak Bupati Tapanuli Utara serta dari anggota DPR RI  Bapak Sukur Nababan kepada Bapak Menteri PUPR  terkait tindak lanjut kejadian gempa pada tahun 2022, dan syukur  pada tahun 2023 ini sudah dapat dilaksanakan pekerjaannya.

Selanjutnya kami mohon dukungan dari Bapak Bupati beserta jajarannya juga  masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara untuk mendukung kelancaran pekerjaan ini tepat waktu tepat mutu dan tepat sasaran,” tutur Doni Hermawan.

Salah seorang tokoh masyarakat  S. Simanjuntak mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya atas kepedulian bupati serta jajarannya dalam menanggapi kondisi kritis Aek Sigeaon yang makin mengkhawatirkan akhir-akhir ini.

“Kami mewakili  masyarakat dari jalan Patuan Anggi mengucapkan banyak terima kasih atas inisiatif Pemerintah atas tindaklanjut dari acara ini. Terima Kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Nikson Nababan dan jajarannya serta kepada pihak PUPR Pusat yang sudah memberikan atensi yang serius untuk menanggulangi Aek Sigiaon ini, kami segenap warga disini siap mendukung kelancaran Pembangunan ini,” ungkap Simanjuntak. *le#

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *