Inimedan.com
Korpri Provinsi Sumut memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan dan penyertaan modal bagi 80 orang pegawai negeri sipil (PNS) anggota Korpri yang akan memasuki masa purna bhakti (pensiun) dengan kegiatan pelatihan budidaya nila di lahan sempit.
Ketua DP Korpri Sumut H Hasban Ritonga pada pembukaan pelatihan keterampilan ini di Gedung Royal Narwastu II Medan mengemukakan kegiatan ini pertanda Korpri tetap peduli kepada anggota Korpri dengan peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatikan.
Kegiatan yang berlangsung dua hari, 19 dan 20 Juli 2017 dengan orientasi lapangan ke UPT Balai Budidaya Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan di Desa Kerasaan Kabupaten Simalungun ini juga diisi bantuan modal yang diberikan kepada peserta pelatihan berupa bibit ikan nila 200, pakan ikan 1 paket dan media tempat pemeliharaan ikan 1 bak.
Ketua Panitia Penyelenggara Dr Kaiman Turnip Msi dalam laporan dibacakan Sekretaris Drs Mansyurman Mkes mengemukakan peserta terdiri dari PNS anggota Korpri yang akan memasuki pensiun tahun 2017 golongan I dan golongan II serta golongan III yang tidak menduduki jabatan yang bertugas di Pemprovsu 80 orang.
Lebih lanjut H Hasban Ritonga mengemukakan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan berwira usaha bagi pegawai negeri sipil yang memasuki masa pensiun serta untuk menambah penghasilan keluarga.
Disamping itu, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan citra ikan nila sebagai pangan bergizi serta untuk menghapus citra dari ikan yang dibudidayakan dengan cara tidak benar menjadi ikan yang bersih, aman di konsumsi serta menyehatkan.
Lahan sempit atau pekarangan rumah yang sempit sering menjadi kendala untuk menjalankan usaha, namun seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di sektor pertenakan maka kondisi ini sudah bukan menjadi kendala.
Seperti usaha perikanan dapat dilakukan di lahan sempit contohnya budidaya nila yang dilaksankan saat ini, membudidayakan ikan nila di lahan sempit dengan menggunakan media tempat ternak seperti bak yang terbuat dari fiber atau plastik terpal.
“Kita harus mengenalkan ikan nila sejak dini kepada anak kita supaya mereka senang mengkonsumsi ikan nila karena merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh khususnya otak. Ikan nila adalah makanan terbaik dan kandungan protein tinggi yang terdapat dalam ikan bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak,” ujarnya.
Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Harapan saya kegiatan ini akan bermanfaat bagi perwujudan kesejahteraan anggota korpri dan keluarganya”,ujarnya.[im-01]
