Tanjung Balai Tak Lagi Kota Ulama, Tapi Jadi Kota Narkoba

Waris Tholib sampaikan sambutan kepada Calon Jamaah Haji
Waris Tholib sampaikan sambutan kepada Calon Jamaah Haji. (Foto/IMC/Samsul)

Inimedan.com-Tanjung Balai   |  Tanjung Balai Tak Lagi.  Dulu kota Tanjung Balai dikenal dengan julukan sebagai kota Ulama, sekarang sudah berubah, dikenal sebagai kota Narkoba, karena saat ini tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba tertinggi berada di kota Tanjung Balai dan posisi Provinsi Sumatera Utara tertinggi tingkat Nasional.

Tanjung Balai Tak Lagi.  Sebagai masyarakat Tanjung Balai kita merasa amat malu, atas keadaan yang terjadi, ironisnya anak usia Sekolah Dasar (SD) sudah ada yang menjual narkoba di Kota Tanjung Balai , sehingga Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) pada tanggal 24 April 2024, BNN RI datang ke kota Tanjung Balai mencanangkan Kelurahan Selat Tanjung Medan Kecamatan, Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai Sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba), yang langsung dihadiri oleh Kepala BNN RI (Marthinus Hukom), Deputi Pencegahan BNN (Irjen Pol Richard M Nainggolan), Kapolda Sumatera Utara (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi), Deputi dan Direktur BNN RI, Kepala BNNP SUMUT (Brigjend Pol Drs Toga H Panjaitan), “kasihan kita melihat generasi kita saat ini banyak yang sudah rusak” Kesal Waris.

Hal tersebut diungkapkan Wali kota Tanjung Balai H Waris Tholib dalam acara Tepung Tawar terhadap 177 orang Jemaah Calon Haji asal kota Tanjung Balai tahun 2024, di Pendopo Rumah Dinas Wali kota Tanjung Balai, Selasa (07/05/2024).

Tanjung Balai Tak Lagi, Memanjatkan Do’a Kepada Allah

Dalam kesempatan tersebut Wali kota Tanjung Balai Waris Tholib mengajak para calon jemaah haji  memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar Kota Tanjung Balai selamat dari segala musibah, agar kota Tanjung Balai menjadi kota beriman, kota santri, kota satu rumah satu penghapal Al Qur’an, dan kota Tanjung Balai selamat dari bahaya Penyalahgunaan Gunaan Narkoba,  “Semoga Doa Calon Jamaah Haji saat di Makkah dan di Madinah di kabulkan Allah SWT”, Harap Waris.

Diterangkan Waris Tholib, Narkoba adalah produk luar negeri, yang ingin menghancurkan masyarakat, generasi bangsa Indonesia.

Yang membuat marak, tumbuh dan berkembangnya narkoba di kota Tanjung Balai, banyak diantara kita yang senang dan bahagia menerima dari hasil penjualan narkoba dengan mendatangi bandar narkoba memohon bantuan sosial.

Kata kuncinya “Jangan ada diantara kita ini yang berbahagia menerima dari hasil penjualan narkoba”, Pesan Waris.

Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kota Tanjung Balai, kami do’akan semoga calon haji sehat pergi dan dilancarkan urusannya dalam pelaksanaan rukun haji dan sehat pulang sampai ke Kota Tanjung Balai, “Semoga Menjadi Haji Mabrur”, Pungkas Waris Tholib.

Acara tepung tawar dihadiri, Forkopimda Tanjung Balai, Kemenag Tanjung Balai, OPD Tanjung Balai, MUI Tanjung Balai, Pengurus IPHI, dan Petugas Haji*SB#.

Admin : Ariadi

Wartawan : Samsul Bahri

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *