Inimedan.com-medan
Memalukan. Mungkin kalimat itulah yang pas
dialamatkan kepada tim sepakbola kebanggaan warga Medan, PSMS Medan. Pasalnya,
meski tampil dikandang sendiri kesebelasan berjuluk “Ayam Kinantan” itu di
bantai 0-1 oleh tamunya, Celegon United FC, Selasa (2/7) dalam lanjutan Liga Indonesia II di Stadion Teladan, Medan.
Ironisnya, main dikandang sendiri tim besutan Abdul Rahman Gurning tampil tanpa pola. Ciri khas sepakbola Medan nyaris tidak kelihatan. Justru tim tamu mampu bermain lepas bagaikan tanpa beban, sehingga sepanjang 2 x 45 menit Celegon United FC mampu melayani dan mengimbangi permainan tim tamu.
Sementara gol semata wayang penentu kemenagan tim tamu terlahir ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Gol kemenangan Cilegon United FC itu terjadi lewat sundulan Teja Ridwan.
Gol cepat diawal babak kedua ini sempat membuat kubu PSMS Medan terkejut. Sebab, pada babak pertama penguasaan bola ada pada anak-anak Ayam Kinantan. Bahkan beberapa peluang sempat tercipta sebelum turun minum.
Akan tetapi, perubahan pola yang cepat dilakukan oleh pemain-pemain Cilegon. Begitu peluit babak kedua berbunyi, mereka langsung mengambil inisiatif serangan. Alhasih hanya butuh 3 menit bagi mereka untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang yang dikawal M. Choirun Nasirin.
Tertinggal 0-1 membuat PSMS bak tersengat.
Berbagai perubahan skema permainan mereka peragakan. Bahkan pelatih memasukkan
beberapa pemain pelapis untuk menambah daya dobrak, namun Cilegon United sudah
kadung menjaga skor yang mereka ciptakan.
Tercatat, menit 62 Abdul Rahman Gurning mengganti dua
pemainnya yakni Aidun Sastra keluar digantikan oleh Mamadou Lamarana Diallo,
kemudian Bayu Tri Sanjaya keluar digantikan oleh M. Iqbal. Tambahan tenaga baru
ini beberapa kali merepotkan pertahanan Cilegon namun bola tak kunjung mampu
disarangkan ke gawang lawan.(bayu)