Inimedan.com-Medan | Pecatur Putri Batu Bara. Pecatur asal Batubara, Bulan Nainggolan tampil sebagai terbaik pada seleksi catur putri Sumatera Utara, menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, yang digelar di Sekretariat Percasi Sumut, Jalan Restu, Medan Helvetia, 1-2 Mei 2024. Sebanyak lima pecatur terbaik dari seleksi ini akan diproyeksikan menuju PON 2024.
Pecatur Putri Batu Bara. Selama dua hari pelaksanaan seleksi ini, Bulan Nainggolan mengumpulkan 8,5 MP.Posisi kedua ditempati Sahrani Bibah dari Medan dengan 7 MP. Posisi ketiga ditempati Tiodoras Nainggolan dari Batubara dengan 6,5 MP.
Pecatur Medan Delima Pardede berada di posisi empat dengan 6,5 MP. Tiket terakhir diraih Maria Siahaan dari Medan dengan 5,5 MP. Kelima atlet tersebut bakal diajukan ke KONI Sumut untuk menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024 ditambah Master Nasional Wanita (MNW) Tuti Rayahu Sinuhaji dari Karo.
Dengan hasil ini, kuota pecatur Sumut untuk tampil pada PON 2024 mendatang telah terpenuhi. Sebelumnya, enam pecatur putra telah ditentukan untuk menjalani Pelatda.
Keenam pecatur putra tersebut adalah MI Fitra Andika (Medan), MF Daniel H Lumbantobing (Medan), Zulfikar Panjaitan (Binjai), Rudi Hartono (Deliserdang), Ibrahim (Taput), dan Binsar Siahaan (Taput).
Seleksi ini ditutup oleh Ketua Harian Percasi Sumut, Juliski Simorangkir. Dalam sambutannya, Juliski bersyukur bahwa kuota pecatur Sumur untuk tampil pada PON 2024 telah terpenuhi. “Nama-nama hasil seleksi ini langsung kita kirim ke KONI Sumut,” ujar Juliski didampingi Sekretaris Percasi Sumut Hakrin JT Marbun, Wakil Sekretaris Widodo Sam, Ketua Bidang Binpres Dedi Junaidi SH, dan Ketua Bidang Perwasitan Agus Siallagan.
Juliski mengharapkan agar pecatur yang terpilih benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Sebab persaingan di PON nanti pasti akan sengit. Meskipun waktu sudah mendesak, tapi harapan masih ada.
“Manfaatkan waktu yang ada. Kalian harus benar-benar konsentrasi. Kita akan diskusi dengan Ketua Percasi Sumut tentang hal-hal yang dibutuhkan. Kita juga memanfaatkan waktu yang ada, kalau bisa akan digelar try out,” jelasnya.
Juliski mengakui waktu memang sudah mendesak. Namun pecatur Sumut masih tetap memiliki peluang. “Kalau kalian bisa meraih medali, maka akan sangat membanggakan,” pesannya kepada atlet. *di#