Pelajar SMAN- 14 dan SMA Eria Nyaris Bentrok

inimedan.com
Bentrok antar pelajar masih terjadi di Medan. Kali ini siswa SMA Negeri 14, Jalan Pelajar Timur Ujung Gang Darmo, Medan Denai bentrok dengan siswa SMA Swasta Eria Jl Gedung Arca, Medan Kota, Rabu (7/9) sore.
Belum diketahui penyebab bentrok tersebut, sehingga seorang siswa terluka. Beruntung bentrok susulan ini dicegah polisi beserta pihak sekolah. Satpam SMA Negeri 14, Husien mengatakan, tadinya sejumlah siswa SMA Negeri 14 yang terlibat baku hantam kemarin, mau menyerang SMA Swasta Eria.

Beruntung aksi itu cepat dicegah polisi dan sejumlah siswa diarak pulang ke rumanya masing-masing.
“Belum tahu penyebab bentrok itu terjadi. Infonya, gara-gara futsal. Dan juga ada yang bilang gara-gara cewek. Makanya motif kejadian ini akan diselidiki, setelah kedua pihak sekolah akan dipertemukan oleh pihak polisian,” pungkas Husien kepadanya kepada wartawan.
Akibat bentrokan itu, kata Husien, mencederai seorang siswa SMA Negeri 14 bernama Alprido. Bagian kepala siswa kelas 12 IPS ini terluka akibat dipukul benda tumpul oleh sekelompok siswa SMA Swasta Eria. Namun, entah siapa yang mendahului juga tidak tahu.
Wakil Kepala SMA Negeri 14, Salamuddin mengatakan kedua pihak sekolah dipertemukan besok, Kamis 8/9) di Polsek Medan Kota yang akan dihadiri Polsek Medan Area, siswa dan orangtua didik. Dan belum diketahui secara pasti permasalahan ini
“Kejadian itu sebenarnya di luar jam belajar. Padahal kita sering mengingatkan kepada siswa tidak melakukan tindakan anarkis. Jadi untuk mengantisipasi agar benhtrokan itu tdak terjadi akan kita panggil siswa bersangkutan dan orangtuanya,” tandas Salamuddin.
Ia mengimbau agar siswa supaya menjaga ketertiban dan keamanan, baik di luar maupun di lingkungan sekolah. Kepada orangtua supaya tetap menjaga anaknya dan tidak bermain di luar jam belajar. Karena ini bukan menjadi tanggungjawab pihak sekolah.
Sedangkan sanksi terhadap anak didik yang bandal dan tidak mengikuti peraturan sekolah, sebut Samaluddin, akan diberi surat peringatan. “Siswa yang terluka itu, sudah belajar seperti biasa. Bentrokan ini diharapkan tidak terulang lagi,” tegas Samaluddin.
Terkait ini, pihak SMA Swasta Eria ketika dikonfirmasi tidak berada di tempat. Karena sudah sore, pintu gerbang sekolah tertutup. “Kepala sekolah dan guru sudah pulang. Soal bentrok saya tidak tahu, belum ada kabar,” ungkap satpam SMA Eria inisial A.
Panit Intel Polsek Medan Area, Aiptu Haji Margolang didampigi anggotanya Aiptu Helmi dan Polmas Imron mengatakan, permasalahan kedua sekolah itu akan dimediasikan oleh Polsek Medan Kota yang akan dihadiri Polsek Medan Area. Pihak sekolah ikut diundang beserta wali murid untuk meredahkan bentrok susulan.[im-01]