inimedan.com
Sumber di Mapolresta Medan, Rabu (7/9) sore mengatakan pelaku teror bom Gereja Santo Yoseph, Jalan Dr Mansyur, Medan, IAH (17/9) penduduk Jalan Setia Budi, Medan, sudah dibawa ke Mabes Polri, Jakarta.
”Sekira pukul 09.00 WIB, tersangka (IAH) sudah dibawa Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ke Mabes Polri di Jakarta,” terang salah seorang perwira menengah (Pamen) di Mapolresta Medan yang tak ingin namanya disebut.
Menurutnya, pelaku dibawa ke Jakarta guna pemeriksaan lebih mendalam. Apakah memang terkait jaringan teroris atau tidak.
Ketika ditanya kapan IAH kembali lagi ke Medan, sumber tersebut tidak mengetahuinya. “Kasus tersebut sudah ditangani sepenuhnya oleh Densus. Kapan IAH kembali ke Medan, kami tak mengetahuinya,” ujarnya.
Dia menegaskan, pihak Polresta Medan tak berhak memberi keterangan terkait pemeriksaan IAH. Hal ini karena pemeriksaannya sudah diambilalih tim Densus.
Sehari sebelumnya, pengacara IAH, Rizal Sihombing juga membenarkan kliennya akan dibawa ke Jakarta. “Kami dengar seperti itu. Rabu (7/9) rencananya IAH dibawa ke Jakarta,” kata Rizal di Mapolresta, Selasa (6/9).
Dia menuturkan, andai IAH dibawa ke Jakarta, maka akan mendapat pendampingan dari kedua orang tuanya, SM Hasugian dan Arista boru Purba, serta petugas Bapas.
Meski demikian, pihak kuasa hukum dan keluarga berharap nantinya IAH menjalani persidangan di Medan. “Kejadiannya di Medan, saksi-saksi juga banyak di sini. Harapannya sidang nantinya berlangsung di Medan,” ungkapnya.[im-01]