Pelantikan DPP PMS Periode 2022 – 2027, Zainuddin Purba : Narkoba Menghancurkan Nilai – Nilai Kemanusiaan

IniMedan.com- Medan.

Pengurus Pemuda Merga Silima (PMS) menggelar pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2022 – 2027 di Hotel Regale Medan, Rabu (16/11/2022) siang. Pelantikan itu, dihadiri lebih dari 80 pengurus DPP persatuan pemuda etnis Karo se-Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) DPP PMS Mbelin Brahmana menegaskan, agar pemuda Karo tetap menjaga solidaritas. Karena, menjalin persaudaraan yang baik dapat memperkuat wadah tersebut. Pengurus PMS juga harus jadi pelopor pemberantasan peredaran narkoba.

 

Dukung pembangunan dan perangi narkoba

 

“PMS harus menjadi organisasi yang cinta akan perdamaian. Kita juga harus menjaga persatuan dan kesataun, serta mendukung pembangunan. Kembangkan PMS hingga ke lapisan terendah, sebagai wadah berkumpulnya orang Karo,” tutur Mbelin.

Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Penanggulangan Narkoba DPP PMS H Zainuddin Purba SH mengatakan, entis Karo terdiri dari lima marga besar. “Atas dasar itulah disebut Merga Silima. Ada marga Karo – Karo, Tarigan, Sembiring, Ginting dan Peranginangin,” tutur pria yang biasa disapa Pak Uda itu.

 

Anggota DPRD Sumut itu menambahkan, agar pemuda Karo serius untuk menjauhi narkoba. Karena, barang haram tersebut merupakan salah satu racun dunia. Dimana, efek dari penggunannya dapat merusak generasi bangsa.

 

Tarian legendaris Karo

 

Selain itu, wakil rakyat yang anti barang haram tersebut mengataka, Narkoba dapat merusak nilai – nilai kemanusian di tengah maasyarakat. Semua nilai kemanisiaan dihancurkan karena imbas dari narkoba. “Harapan saya, ayo jauhi narkoba. Khususnya bagi pemuda Karo,” tegasnya.

Pada acara yang digelar cukup megah itu, tamu yang hadir disuguhkan pertunjukan tarian Gundala – Gundala. Tari khas Karo itu, melibatkan beberapa orang, termasuk pemain alat musik pengiring tarian tersebut. Mereka mengenakan jubah hitam dan putih, sembari mamaki topeng dari kayu berukuran besar.

 

Tarian asal Tanah Karo itu, konon digelar pada acara Erdogal Dodal atau ritual memanggil hujan. Jika terjadi kekeringan, masyarakat Karo zaman dulu menggelar tarian itu saat kemarau panjang melanda.

 

Selain penari berjubah, tarian itu juga memperlihatkan replika burung raksasa yang diperankan penari lainnya. Konon, burung raksasa itu adalah jelmaan petapa sakti bernama Gurda – Gurdi. Tamu yang hadir pun terkesima dengan pertunjukan kesenian legendaris Karo itu.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga. Di kesempatan itu, Darwis menerima syal keormatan DPP PMS dari Mbelin Brahamana. Syal itu disematkan langsung oleh Mbelin ke punda Darwis dengan penuh suka cita. (Ahmad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *