Penggarap Lahan PTPN Dibacoki OTK, Gubuknya Dibakar

Inimedan.com.

Persoalan tanah garapan eks HGU PTPN 2 Kebun Sei Semayang, Rayon Tunggurono, Kota Binjai kembali memanas dan mengambil korban. Seorang penggarap Edi Sembiring (38) dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) saat berada di dalam Posko Kelompok Tani ‘Setia Kawan’ di Jalan Gajah Mada, Lingkungan 12, Kelurahan Tenggurono, Binjai Timur, Kamis (20/10) jam 10.00 wib.

Tidak hanya melukai tangan Edi, pelaku yang jumlahnya mencapai 15 orang itu juga merusak dan membakar posko kelompok tani yang dipimpin Parlin Sembiring itu.

Menurut Edi, serangan yang menimpa mereka di luar dugaan dan dilakukan sangat singkat oleh para pelaku. “Saat kejadian, ada 4 orang di dalam kantor yang dirusak dan dibakar pelaku,” kata pria yang tinggal di Jalan Soekarno-Hatta KM 18, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.

Sementara tiga rekan korban masing-masing Agustian Arwanda alias Wanda (23) warga Jalan Sukarno Hatta KM 18, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Wagiso (60) warga Jalan Resmi, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur dan Sutris (28) warga Lorong 6, Kelurahan SM Karya KM 19,  Binjai Timur, berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka.

“Tiba-tiba, ada 15 orang datang pakai kereta sambil menenteng samurai dan kelewang,” katanya menambahkan dia kena sayat saat mau menyelamatkan diri.

Selesai merusak dan membakar posko serta membacok Edi Sembiring, para pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan posko kelompok tani yang sudah habis terbakar.

“Saat mereka menyerang, saya lagi tidur digubuk. Sementara tiga orang teman saya sedang duduk-duduk, langsung kabur melihat pelaku yang datang menggunakan kereta dan mengacungkan parang ke arah mereka,” terang Edi menambahkan dia tidak mengenal pelaku.

Mendapat informasi tersebut, belasan polisi dari Polres Binjai dan Polsek Binjai Timur dipimpin Kapolres, langsung terjun ke lokasi kejadian.

Kapolres Binjai AKBP MR Salipu SIK MSi saat berada dilokasi mengaku masih meminta keterangan para korban dan saksi. “Selain itu, kita juga akan cari apa penyebab para pelaku melakukan aksi tersebut,” kata Kapolres didampigi Kasat Reskrim AKP Bambang H Tarigan SH. [im-01]