INIMEDAN – Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan masa bakti 2015-2018, resmi dilantik, Kamis (4/2/2016) sore di Medan Club, Jalan Kartini, Kecamatan Medan Baru.
Ketua KNPI Kota Medan Dedy Ahmad Wiryadi,SH,MKn dalam kata sambutan mengajak seluruh unsur Pemuda Kota Medan untuk bergandeng tangan dan berjuang bersama dan serta menciptakan aman dan sejahtera di kota yang kita cintai ini.
“Saya mengajak kita semua untuk kembalikan jati diri KNPI yang lebih beragam dan berwarna, terciptanya harmonis dan eksistensi pemuda ditengah masyarakat yang harus kita tingkatkan,” ajak Dedy.
Pemuda Kota Medan harus Merdeka, Merdeka dalam berbuat, Merdeka dalam bersikap dan merdeka dalam berkarya dan jauh dari intervensi penguasa, Mari tunjukkan keberanianmu tanpa ada kekerasan, tunjukkan nyalimu tanpa tindakan anarkis.
Dan yang paling penting, tetap menjaga kondusifitas Kota Medan serta ikut membantu program-program pemerintahan yang pro rakyat.
Visi misi ke depan, lanjut Dodi, akan segera membentuk PK KNPI Kecamatan se-Kota Medan dengan melibatkan seluruh elemen kepemudaan yang ada di setiap Kecamatan di Kota Medan.
Perlu disadari, bahwa berjuang itu tidaklah mudah untuk dicapai. Namun berjalan setapak demi setapak menuju tujuan yang kita dicita-citakan.
“Hambatan, Cobaan, Aral melintang Pasti ditemui. Semua kita yang baru saja dilantik tidak perlu ada rasa takut berjuang dalam mempertahankan prinsip dalam gerakan pemuda Kota Medan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ketua yang dilantik menyampaikan apresiasinya kepada BNN atas keberhasilannya mengungkap dan menangkapa bandar dan pemakai Narkoba di Kota Medan secara khusus daerah Kampung kubur stril dari Narkoba.
Pemuda Kota Medan harus menjadi garda terdepan dalam menghempangnya tumbuhnya organisasi radikal yang dapat berkembang menejadi organisasi teroris dan menjadi momok bagi bangsa kita.
Menyikapi bentrok antar 2 OKP, DPD KNPI Kota Medan sangat menyayangkan terjadinya bentrok tersebut, hingga mengakibatkan korban meninggal dan puluhan luka, peristiwa tersebut membuat masyarakat resah.
“Atas nama KNPI Kota Medan meminta kepada pihak kepolisian bertindak tegas dan netral dalam menyelesaikan konflik tersebut,” bebernya.
KNPI Kota Medan berharrap Polisi lebih jeli dalam melihat potensi terjadinya gesekan yang mungkin dapat terjadi di masyarakat. Dan kepada semua pihak yang bertikai dapat menahan diri,kita semua saudara jangan mudah terpecah belah.
Sementara itu, Ketua KNPI Sumut, Dodi Sutanto Ba MSc dalam pidatonya mengatakan, pelantikan KNPI Kota Medan ini bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan bagi pemuda di Kota Medan. “Revolusi mental pemuda akan kita kobarkan. Perlawanan terhadap paradigma dan kebiasaan yang salah di kalangan pemuda dan masyarakat harus dilawan. Mental, mainsheet, keyakinan yang terjaga oleh arus imperialisme merupakan penjajahan oleh bangsa sendiri,” kata Dodi dalam pidatonya.
“Kepada Ketua KNPI Kota Medan yang baru dilantik bersama jajaran pengurusnya, image pemuda Kota Medan sekarang melekat pada kalian. Kita ini terlahir dan muncul dari situasi perang, bukan dari situasi pesta. Tokoh-tokoh yang lahir dari situasi perang adalah tokoh-tokoh yang setia, bijak dan berani. Sedangkan tokoh-tokoh yang lahir dari pesta hanya pandai beryanyi dan menari. Kita pemuda pejuang bukan pemuda pemain, apalagi pemuda berdarah-darah. Kita berjuang tanpa anarkis. Kekuatan pemuda akan bangkit menjadi momok yang menakutkan, bukan pemuda bagi penguasa yang zolim dan penindas serta pihak yang lain. Demi keutuhan bangsa dan bernegara,” pungkas Dodi. [MUL]
