Perahu Tenggelam di Nias, 2 Pendeta dan Anggota DPRD Hilang

inimedan.com
Akibat cuaca buruk disertai angin kencang, sebuah perahu yang ditumpangi lima orang tenggelam di perairan Pulai Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Kamis (23/06). Tiga diantara Lima penumpang tersebut adalah pendeta dan hanya satu orang yang selamat sedangkan dua lagi masih dicari.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika para korban menumpangi perahu bermesin 13 Pk merek Daito dengan panjang 5,40 M dan lebar 1 meter  milik Syahnan Marundruri yang ditemani anak buah kapal bernama Jimmy.

Ketiga orang pendeta, yakni Pdt. Budieli Hia, Pdt. Herman Baeha (anggota DPRD Nias Utara) dan Pdt. Saroziduhu Marundruri bermaksud memancing ke Pulau Bogi, Nias Barat, Sumut.

Namun naas, baru lima menit meninggalkan Dermaga Hinako, tiba-tiba cuaca buruk disertai angin kencang dan menghantam perahu mereka hingga terbalik. Saat itu, para korban masih sempat berenang ke arah Pulau Bogi dengan menggunakan papan dan jerigan yang ada dalam perahu.

Namun, saat berenang, ombak besar tiba-tiba datang dan membuat mereka terpisah.   Setelah 11 jam berada di tengah laut, Pdt. Budieli Hia akhirnya terdampar di Pulau Asu sekira pukul 03.00 Wib. Begitu juga dengan Syahnan Marundruri dan Jimy selamat dan terdampar di Pulau Bogi. Sementara Pdt. Herman Baeha dan Pdt. Saroziduhu Marundruri belum diketahui keberadaannya.

Kasubbang Humas Polres Nias, Aiptu O. Daeli ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Sampai saat ini masih dilakukan pencarian, Pak Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua juga sudah berada di Sirombu untuk bersama-sama dengan BPBD dan Pemkab Nias Barat serta warga untuk melakukan pencarian terhadap Korban yang belum ditemukan,” ujar Kasubbang Humas Polres Nias, Aiptu O. Daeli. [im-01]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *