INIMEDAN-
Indra Riski, Pilot pesawat Lion Air Nomor Penerbangan JT-811 dengan tujuan Banda Aceh-Batam, tiba-tiba mengalami sesak nafas. Untungnya ia masih mampu mengendalikan pesawat yang diawakinya, dengan mengalihkan penerbangan (divert) dan mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Jumat (25/3) petang sekira pukul 15.28 WIB. Selamatlah 160-an penumpang yang ada didalalnya.
Berhasil mendaratkan pesawat Lion Air yang diawakinya di Bandara kualanamu, sang pilot langsung dilarikan ke Rumah Sakit Asia Colombia Medan. Sementara 160 penumpang yang ada diturunkan dari pesawat dan diarahakan menuju ruang tunggu keberangkatan di Bandara Kualanamu.
Herson, Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan yang dikonfrimasi terkait kejadian ini membenarkannya,” benar, tadi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 811 dari Banda Aceh ke Batam divert ke KNO karena pilot atas nama Indra Riski mengalami sesak nafas. Setelah pesawat mendarat dengan normal di KNO, pilot langsung dibawa ke RS Asia Colombia,” sebutnya.
Lanjut Herson, pesawat membawa 160 penumpang dan seluruh penumpang sudah ditangani oleh pihak Lion Air ,” jumah penumpang 160 orang , mendarat di KNO jam 15.28 Wib. Para penumpang sudah ditangani oleh pihak Lion Air sesuai aturan dan tidak ada yang terlantar , para penumpang diterbangkan kembali ke Batam jam 18.10 Wib setelah ada pilot pengganti,” jelas Herson.
Ditanya apakah sebelum menerbangkan pesawat , pilot dilakukan pemeriksaan kesehatan, Herson menegaskan jika untuk pemeriksaan pilot dilakukan secara rutin,” untuk pemeriksaan kesehatan pilot dilakukan secara rutin dan ditangani oleh Balai Kesehatan Penerbangan Kementrian Perhubungan . Tidak ada sanksi yang diberikan kepada pihak Lion Air karena alasan sakit ,” tegas Herson.
Sementara itu menurut manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 811 tujuan Banda Aceh ke Batam divert di Bandara Kualanamu, karena alasan operasional pesawat ,” informasi yang saya terima bahwa pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 811 jurusan Banda Aceh ke Batam divert ke Bandara Kualanamu karena alasan operasional, pihak Lion Air tidak menjelaskan secara teknis alasan operasional tersebut,” ujar Wisnu.
Lanjut Wisnu sesuai prosedur, jika didalam pesawat ada yang sakit, maka pesawat tersebut harus mendarat di bandara tedekat ,” apa bila info bahwa di dalam pesawat ada yang sakit, secara prosedur pesawat tersebut harus mendarat ke bandara terdekat. Penumpang ditempatkan diruang tunggu dan ditangani pihak Lion Air ,” jelas Wisnu.
Sedangkan Deputy Manajer Lion Air di Bandara Kualanamu Dicky tidak bersedia dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponsel miliknya dihubungi namun tidak diangkan meskipun terdengar nada sambung begitu juga dengan sms yang dikirimkan tidak dibalas. (im-01)
