Shisha Lebih Bahaya Dibanding Rokok

INIMEDAN – Sebuah studi Rutgers University baru-baru ini mengungkapkan bahwa 24 persen dari perokok dan bukan perokok di bawah umur 25 percaya pipa hookah atau yang juga dikenal sebagai shisha lebih aman daripada rokok.

Namun, menurut sebuah studi baru dari jurnal Laporan Kesehatan Masyarakat membantah hal tersebut.

Peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine menemukan bahwa satu sesi hookah menghasilkan 2,5 kali lebih banyak nikotin, 10 kali lebih banyak karbon monoksida, 25 kali lebih tar, dan 125 kali lebih asap dari satu batang rokok.

Untuk mendapatkan hasil, tim menganalisis hasil dari 17 studi yang meneliti setiap racun dalam setiap tipe produk tembakau.

“Ini bukan perbandingan yang sempurna karena cara yang digunakan perokok biasa dan hookah sangat berbeda,” kata penulis, Dr Brian A. Primack, PhD, menjelaskan dalam siaran pers tentang penelitian.

Misalnya, perokok biasa mungkin merokok lebih dari 20 batang sehari, sedangkan perokok hookah dapat terlibat dalam sesi jauh lebih sedikit selama periode waktu yang sama.

“Hasilnya tak bisa maksimal, namun kami menemukan bahwa perokok hookah lebih banyak terkena racun daripada yang mereka kira,” tambahnya.

Di Amerika, tingkat pengguna rokok baru menurun hingga mencapai 14,9 persen, namun pengguna hookah dan rokok elektrik meningkat.

Menurut National Youth Tobacco Survey tahun 2014, penggunaan hookah bertambah dua kali lipat antara tahun 2011 dan 2014. Bahkan, perokok remaja turun dari 16 persen menjadi 9 persen. [MTN]