Sopir Truk Sampah Pemko Medan Tabrak Lari

Inimedan.com-Medan.

Perlakuan tidak terpuji telah dilakukan pengemudi (Supir) Truk sampah dengan nomor polisi BK8644J (Plat Merah). Pasalnya tanpa ada punya rasa prikemanusiaan supir yang belum di ketahui namnya itu melarikan diri setelah menabrak pengendera sepeda motor Vario BK2801CKA dalam keadaan terkapar dan akhirnya meninggal dunia, Sabtu (6/7) malam di kawasan Hamparan Perak.

Keterangan diperoleh wartawan media ini, bahwa pada malam itu pengendera sepeda motor Vario Tecno warna hitam dengan BK2901CKA, melintas di Dusun Pao Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak persisnya dibawah Tower Tegangan Tinggi Jalur Sutet PLN Hamparan Perak, entah bagaimana tiba-tiba ditabrak truk sampah plat merah BK8644J. Ironisnya supir truk sampah itu tidak mau tau bagaimana keadaan korban yang ditabraknya, malah sebaliknya, supir truck yang ditengarai tidak memiliki SIM itu kabur dan meninggalkan korbannya dalam keadaan terkapar.

Diketahui korban tabrak lari truk sampah itu adalah Rahadi Syafutra seorang pria yang baru saja lulus SMU berusia 18 tahun, warga Dusun IV Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak. Malam itu dalam keadaan terkapar dan tidak sadarkan diri, korban dibawa ke RS.Imelda Medan guna perawatan.

Keterangan dari Kanit Lantas  Polsek Hamparan Perak, Iptu Marno Purba mengata kan,Minggu (7/7/2019), korban mengalami luka pada kaki kanan mengalami patah dua, kepala luka robek,  wajah kening kanan atas koyak, bibir koyak dan saat ini di rawat nginap (opname) di RS. Imelda jalan Bilal Pulo Brayan Darat Medan keadaan korban belum sadar namun selang tak berapa lama korban akhirnya meninggal dunia..

“Semula sebelum terjadi laka lantas, korban melintas dari arah Pajak Hamparan Perak menuju Kelurahan Terjun dari jalur sebelah kiri,  dan tiba tiba dari depan (arah berlawanan) datang mobil truck sampah BK 8644 J, tanpa muatan ingin mendahului kenderaan yang di depannya dan mengambil jalan ke kanan dan langsung menabrak sepeda moror korban, hingga terseret 7 meter bahkan posisi korban sampai berada dibawah kolong truk”, ucapnya.

Katanya, usai menabrak pengemudi sepeda motor hingga terseret dan posisi korban berada dibawah kolong truk bahkan truk sampah itu juga hingga masuk keparit, pengemudi truk sampah yang belum diketahui identitasnya langsung kabur meninggalkan lokasi.

Kejadian ini hendaknya menjadi perhatian bagi Kepala Dinas Kebersihan Pemko Medan atau Wali Kota Medan. Sebab kesannya selama ini para supir truk sampah milik Pemko Medan kurang memperhatikan keselamatan orang lain. Akibatnya banyak masyarakat yang menjadi korban, karena para supir truk sampah Pemko Medan itu ugal-ugalan ketika mengemudian kenderaannya.

Seperti keterangan yang berhasil dikumpulkan wartawan media ini, banyak supir yang mengemudikan truk sampak milik Pemko Medan itu anak-anak baru besar. Sehingga ditengarai para supir itu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan hendaknya hal ini bisa menjadi perhatian pihak Kadis Kebersihan Pemko Medan, agar pihaknya tidak sembarangan mempercayakan untuk membawa/mengemudikan truk-truk tersebut.(Top)

Komentar