Warga Lingkungan VIII Perwira I Pulo Brayan Bengkel Geruduk Gedung Pembangunan Rumah Duka

Inimedancom-Medan   |  Bangunan gedung yang disebut-sebut nantinya akan dipergunakan, sebagai rumah duka di Jalan Perwira I Lingkungan VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur Kota Medan, digeruduk warga. pada Senin  (22/04/2024) sore sekira pukul 15:10 WIB.

Pasalnya, puluhan warga yang didominasi kaum ibu-ibu itu menuntut pihak pengelolah rumah duka karena tidak pernah melakukan sosialiasi kepada warga sekitar.

Guntur Nasution dan ibu Nora perwakilan warga ketika dikonfirmasi wartawan dilokasi mengaku aksi yang mereka lakukan adalah aksi spontanitas.  “Sejauh ini pihak pengelolah rumah duka tidak pernah melakukan sosialisasi kepada kami warga sekitar sini gedung ini mau dibangun untuk apa,” ucap warga tersebut.

Bahkan kami dengar, ucap warga tersebut lebih lanjut, warga yang berada diluar lingkungan kami ini sudah diberikan bantuan, kami tidak tahu bantuan yang diberikan itu untuk apa sebenarnya.

“Dulunya ini gudang semen andalas, tapi sekarang dirubah katanya mau dijadikan tempat rumah duka, kalau warga diluar sini saja mereka perhatikan, lantas kami warga asli disini kok malah tidak diabaikan,” pungkas warga tersebut.

Oknum TNI Ngaku Pengawas

Pantuan  dilokasi, selang tidak lama wartawan melakukan konfirmasi kepada warga, oknum TNI dengan mengunakan jacket dan celana loreng masuk kedalam lokasi dan mengaku sebagai pengawas.

Sempat terjadi dialog dengan warga, dan oknum tersebut mengatakan akan memediasi warga dengan pengelolah yayasan rumah duka hingga akhirnya warga perlahan membubarkan diri.

Terpisah, kepala lingkungan VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur Ilham ketika dikonfirmasi wartawan melalui panggilan telepon mengaku tidak mengetahui aksi warganya tersebut.

“Memang benar, mereka (pihak rumah duka-red), tidak pernah ada melakukan sosialisasi kepada warga disini, infonya saya dengar pihak rumah duka ada kasih bantuan ke warga, tapi bukan kepada warga disini melainkan kepada warga yang berdomisili di luar, ” ungkapnya.

Pihak Kelurahan, ungkapnya lebih lanjut, sudah pernah dua kali menyurati pihak rumah duka terkait PBG namun tidak ada di respon, apalagi sekarang bangunan itukan sudah beralih fungsi dari gudang semen sekarang mau dijadikan tempat rumah duka. Pungkasnya. *topas#

 

 

 

Komentar