Tebing Tinggi-Inimedan.com
Walikota Tebingtinggi, UZ Hasibuan, memimpin rapat koordinasi penanggulangan banjir di Kota Tebingtinggi, di ruang Data I Pemko Tebingtinggi, Jumat (2/2).
Rapat masalah banjir itu turut diha¬diri Ditjen Sumber Daya Air Ke¬menterian PU dan Perumahan Rakyat, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Roy Panagom Pardede beserta rombongan, Kajari Tebingting¬gi, Sekdako Tebingtinggi, Wakapolres Tebingtinggi, OPD, Danramil 13 serta Kepala BPN Tebing¬tinggi, Camat dan Lurah.
Walikota Tebingtinggi UZ Hasibuan mengatakan, rapat ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti dari upaya pem¬ko dalam mencegah banjir yang sebe¬lumnya terjadi di Kota Tebingtinggi. “Banjir ini bukan bersumber dari daerah kita, tapi banjir kiriman dari Kabupaten Simalungun. Banjir kiriman itu kemu¬dian mengaliri beberapa sungai yang ada di Kota Tebingtinggi. Sementara su-ngai di Kota Tebingtinggi itu di anta¬ranya Sugai Padang, Bahilang, Kelem¬bah dan Sibarau.Keempat sungai ini, berakibat fatal bila mendapat banjir kiriman dari hulu sungai,” jelasnya.
UZ Hasibuan berterima kasih kepada BWS Sumatera II atas selesainya ben¬dungan Bajayu. “Kami berharap ben¬dungan yang lama segera dibongkar serta tanggul yang akan di bangun nanti bisa lebih tinggi lagi. Kepada BPN Tebingtinggi, kiranya dapat membantu mempermudah di dalam pembebasan lahan dan kepemilikan status lahan tersebut. Kami siap mempermudah di dalam proses proyek pembangunan tanggul, serta kepada para Lurah mulai lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembebasan lahan. Ganti rugi dan pembongkaran, jangan lagi di beri izin orang membangun di daerah pembangunan proyek,” terangnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Roy Panagom Pardede menyampaikan agar dilakukan koordinasi dengan Pemkab Serdang Bedagai terkait pelaksanaan shortcut dari sungai Bahilang ke Sungai Sigiling dan pembuatan tanggul di hilir Sungai Padang mengingat lokasi tersebut berada di Serdang Bedagai.
“Dan perlu segera melakukan koor¬dinasi oleh Pemerintah Kota terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembe¬basan lahan di Kota Tebingtinggi,” katanya.
Begitu pun, dia mengakui ada ren¬cana kegiatan proyek pembangunan yang akan dilakukan diantaranya nor¬malisasi sungai Sigiling, pembuatan tanggul parapet dan tanggul tanah di pinggiran sungai Padang, Bahilang, Kelembah dan Sibarau dengan total luas lahan yang dibutuhkan kurang lebih 90,6 hektare. (nur)
Tebing Tinggi -Sergei Koordinasi Pembangunan Tanggul
