Walikota Tebing Tinggi Sambut SSDN Angkatan PPRA 56 Lemhanas RI

Inimedan.com- Tebing Tinggi,
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Wakil Ketua DPRD Muhammad Hazly Azhari Hasibuan menyambut kunjungan rombongan Study Strategi Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 56 tahun 2017 Lemhanas RI di Kota Tebingtinggi, Selasa (18/7), di Gedung Sawiyah Jalan Sutomo kota setempat.
Usai memaparkan kondisi Tebingtinggi dari semua sudut pandang, beberapa orang dari rombongan SSDN melontarkan pertanyaan, terkait hubungan pemerintah pusat dengan daerah dan sebaliknya, hal ini dijawab walikota yang sudah dua priode memimpin Tebingtinggi, bahwa kehadiran UU No 23 membuat cara pandang terhadap bangsa ini berdasarkan urusan. “Sebab sekarang ini ada urusan pemerintah pusat, urusan provinsi dan kabupaten/kota. Seharusnya harus terintegral antara pusat dan daerah”, jelas Umar.
Menurut Umar, disadari atau tidak, kehadiran UU terbut sekarang urusan jadi terpilah-pilah bahkan merambah hingga dunia pendidikan, “Jujur saat ini, urusan pendidik jadi tepilah-pilah, SD/SMP urusan Kabupaten/Kota, SMA/SMK urusan Provinsi dan Perguruan Tinggi urusan Pusat. Bagaimana mungkin Gubernur bisa mengurusi jika terjadi tawuran anak SMA di Kabupaten/Kota dan jika ada persoalan Narkoba apa harus melapor ke Gubernur kan tidak singkron”, jelas Umar.
Menurut dia lagi, bukan karena cemburu karena SMA/SMK menjadi urusan Provinsi, tapi persoalannya jika terjadi sesuatu hal dengan anak bagaimana pihaknya bisa masuk mengurusinya, “Jadi tidak bisakan ? karena tangan pemerintah Kabupaten/Kota ngak nyampai kesana lagi karena sudah dibatasi regulasi, selama ini anggaran kita pos-kan untuk kemjuan anak SMA/SMA karena kita menganggab mereka adalah anak kita, sekarang kita hanya bisa melihat dan berpangku tangan karena memang tangan kita tidak bisa masuk kesana”, tegas Umar.
Sedangkan terkait penanganan narkoba yang juga dipertanyakan rombongan kepada walikota, Umar dengan tegas mengatakan pihaknya telah melibatkan semua elemen baik tokoh masyarakat, tokoh agama. “Kita sudah buat sayembara dalam rangka hari jadi 100 tahun Tebingtinggi bahwa bagi siapa kelurahan bersedia menancapkan spanduk kelurahannya bebas narkoba akan diberikan hadiah Rp 10 juta/kelurahan”, jelas Umar.
Sementara ketua rombongan dipimpin Marsda TNI Baskoro Alrianto M.Sc mengatakan, pihaknya senang atas penyambutan hangat dari Pemerintah Kota Tebingtinggi, “Pertemuan kita singkat akan tetapi diskusi kita suasananya hidup dan hasil diskusi ini nantinya akan jadi bahan masukan bagi kami”, ujarnya. (nur)

Komentar