Walikota Tebingtinggi Pimpin Rapat Relokasi Pedagang Pasar Bunga

Tebing Tinggi, Inimedan.com
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan,MM memimpin rapat relokasi pedagang kain yang selama ini berjualan di Pasar Bunga untuk di relokasi ke Pasar Sakti Kota Tebingtinggi. Rabu (5/7). Rapat tersebut dihadiri unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan seluruh pedagang kain Tebingtinggi.
H Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan untuk mempersulit para pedagang, apalagi menyusahkan khususnya pedagang yang berada di pasar bunga , tetapi bertujuan untuk merevitalisasi pasar kedepannya. “Tidak ada pedagang yang akan dirugikan atau dibuang, apabila pembangunan Pasar Bunga sudah selesai, seluruh pedagang kain yang telah di relokasi ke Pasar Sakti akan kembali lagi ke Pasar Bunga menempati tempat biasanya berjualan”, ucap Umar.
“Tidak ada yang namanya cabut nomor apalagi titipan dari pejabat yang ada di Pemerintahan Tebingtinggi, semuanya serba terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi, Pemko Tebingtinggi juga akan memberikan bantuan kepada para pedagang berupa free retribusi selama 3 bulan dan pengangkutan gratis serta akan dibentuknya tim relokasi untuk membantu para pedagang yang di ketuai oleh Wakil Walikota Tebingtinggi H Oki Doni Siregar, tegas Walikota Tebingtinggi.
Walikota mengatakan, bahwa ini merupakan kesempatan baik yang harus cepat kita laksanakan, sebab bila tidak pemerintah pusat tidak akan mau membantu Kota Tebingtinggi ini lagi, apabila kita menyia-nyiakan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat untuk pembangunan Pasar Bunga maka harus segera dimanfaatkan
Kita harus berbangga dan bersukur karena pemerintah pusat peduli dengan kita, karena di Sumatera hanya Tebingtinggi lah yang mendapatkan bantuan, oleh karena itu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, saya berharap untuk saling bekerja sama agar relokasi dan pembangunan bisa berjalan dengan baik, tertib dan cepat”, imbuhnya.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati Dwimilawai menghimbau kepada para pedagang khusunya pedagang kain di pasar bunga untuk dapat mendukung pembangunan ini karena bertujuan kebaikan para pedagang kedepannya. “Jangan ada lagi jalan yang dipergunakan untuk berjualan karena sangat mengganggu orang yang sedang berlalulintas, patuhilah lalu lintas karena kalau bukan kita siapa lagi, untuk Polres siap membantu dalam perelokasian serta pengamanan di Pasar Sakti”, imbuh Kapolres.
Dalam rapat relokasi tersebut, Nurhapni Lubis mewakili seluruh pedagang kain yang akan direlokasi menyampaikan tiga permintaan yang telah mereka sepakati sebeluamnya, yaitu meminta agar direlokasi ke Pasar Gambir bukan ke Pasar Sakti, “Kami ingin agar tidak adanya pencabutan nomor, dan kami ingin agar kios yang di bangun sesuai dengan jumlah para pedagang kain serta pembangunan harus sesuai dengan waktu yang telah di targetkan”, ujarnya. (Nur)