12 Becak Barang Diamankan Tim Gabungan

INIMEDAN-

                Upaya tim gabungan untuk memutuskan mata rantai distribusi sayuran buah kepada pedagang di Jalan Sutomo dan sekitarnya terus berlanjut. Setelah mengamankan 10 unit becak bermotor, tim gabungan kembali  menahan 12 unit becak barang, Sabtu (9/4). Selanjutnya, tim gabungan akan menargetkan akan menertibkan seluruh becak barang yang beroperasi di kawasan Jalan Sutomo karena ditengarai tidak memiliki kelengkapan surat-surat.

                Penertiban berjalan dengan lancar, tim gabungan yang terdiri dari unsur Satpol PP dan Dinas Perhubungan dibantu penuh petugas Polresta Medan dan Kodim 0201/BS. Dukungan ini membuat para pengemudi becak barang tak ada yang berani melawan, mereka pun pasrah ketika ditilang dan becak barangnya dibawa.

                Kadishub Kota Medan, Renward Parapat yang ikut langsung dalam penertiban becak barang mengakui, penertiban ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Wali kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang ingin mengembalikan fungsi Jalan Sutomo dan sekitarnya menjadi kawasan pertokoan bersih, tertata rapi, aman dan nyaman. Karena itu Jalan Sutomo harus bersih dari pedagang kaki lima.

                “Itu sebabnya becak yang kita amankan karena mengangkut sayuran dan buah milik pedagang. Jika tidak kita amankan, maka para pedagang akan tetap berjualan karena distribusi sayuran dan buah tetap lancar. Di samping itu becak barang yang diamankan ini tidak memiliki kelengkapan surat dan menggunakan plat hitam,” kata Renward.

                Tim gabungan melakukan penertiban usai melakukan pengamanan di Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat. Penertiban dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB,  5 unit diamankan dari persimpangan Jalan Sutomo Haryono MT , sedangkan 7 unit lagi di Jalan Sutomo, persisinya seputaran Tugu Apollo. Becaka yang diamankan itu masing-masing BK 42225 TU, BK 6012 UU, BK 5172 ABH, BK 2165 HC, BK 5290 EO, BK 5053 AAU, BK 3054 CH, BK 1537 NB, BK 9334 BL, BK 2754 OK dan 2 becak bermotor lagi tanpa plat.

                 Selama 22 hari penertiban yang dilakukan, Renward mengaku tim gabungan Pemko Medan sudah mengamankan 40-an becak barang. Dari jumlah tersebut, hanya beberapa diantaranya telah diambil pemiliknya setelah menunjukkan  kelengakapan surat-surat serta membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak akan beroperasi lagi di Jalan Sutomo dan sekitarnya. Meski ada beberapa becak barang yang sudah diambil pemiliknya, namun STNK diteruskan ke pengadilan.

                Selanjutnya berdasarkan pantauan Renward selama tim gabungan melakukan penertiban, umumnya becak barang yang beroperasi di kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat merupakan hasil modifikasi dari sepeda motor. Itu sebabnya plat yang digunakan umumnya hitam dan banyak juga tanpa plat.

                Untuk itulah Renward menghimbau agar para pengemudi becak barang mengganti plat hitam dengan plat kuning agar tidak ditertibkan. Apabila  becak barangnya  sudah berganti plat kuning, tetap saja tidak diperkenankan mengangkut sayuran dan buah  di Jalan Sutomo dan sekitarnya karena mendukung para pedagang berjualan. Padahal Wali Kota sudah menyatakan kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya harus steril dari pedagang.

                Sebelum menertibkan becak barang, tim gabungan yang dipimpin Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan usai apel selanjutnya bergerak menuju Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat untuk melakukan penertiban sekitar pukul 03.00 WIB. Begitu tiba di lokasi, tak satu pun pedagang         berjualan. Sebab, para pedagang telah mengemasi dan menyembunyikan sayuran dan buah miliknya begitu merima informasi tim gabungan datang.

                Mencegah agar pedagang tak berjualan, tim gabungan bertahan sampai pukul 06.30 WIB. Setelah  itu bergerak menuju Jalan Sutomo dan sekitarnya. Kedatangan tim gabungan memaksa para pedagang lari berhamburan sambil menyelamatkan barang dagangannya masing-masing.  Setelah memastikan tak ada pedagang yang berjualan, tim gabungan pun mulai menertibkan becak barang dan berhasil mengamankan 12 unit. [im-01]

Komentar