Walau Tertunda, Atlet PABERSI Sumut Tetap Berlatih Demi Emas

Atlet PABERSI Sumut Tetap
Atlet PABERSI Sumut Tetap. (Foto/IMC/Ist)

Inimedan.com-Medan   |  Atlet PABERSI Sumut Tetap. Dengan tertundanya dua bulan dana pembinaan dan uang saku atlet, ternyata tak menjadi penghalang bagi 13 atlet angkat berat Sumut, berlatih demi medali emas.

Atlet PABERSI Sumut Tetap. Keseriusan atlet angkat berat yang tergabung di bawah naungan Pemprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Sumut terlihat dari jadwal latihan yang dilangsungkan di dua tempat yaitu, Gedung PABSI Sumut di Kec Medan Helvetia dan Goncalwes Gym di Jalan Tuasan Medan.

“Siapa bilang tak terasa, sangat terasa sekali bagi atlet dengan keterlambatan dua bulan dana pembinaan dan uang saku atlet. Sebab dana pembinaan bisa digunakan untuk keperluan berlatih dan sebagainya,” kata Pelatih Angkat Berat Sumut, Niki Kardopa saat ditemui di Goncalwes Gym, Minggu (03/03/2024).

Dikatakan, atlet angkat berat sangat membutuhkan asupan gizi dan suplemen yang bagus agar otot dan tenaga saat berlatih agar tak ada kendala. Hanya saja para atlet saat berlatih harus serius, sebab kalau asal-asalan saja maka akan cedera.

Menurutnya, saat ini biaya makan dan suplemen serta uang saku ke-13 atlet ditanggung oleh Sekum PABERSI Sumut, Rico Goncalwes Sirait SH.M.Hum.

“Ya kita bersyukur memiliki orang yang perduli terhadap olahraga. Apalagi pak Rico juga merupakan atlet angkat berat dari dulunya,” ucapnya serius.

Niki kembali mengatakan, memang kita sangat mengerti dengan adanya pilpres, pileg bahkan kedepan ditahun yang sama ada juga pilgubsu dan pilkada, namun pelaksanaan PON juga digelar dalam tahun yang sama yaitu, 2024.

Jadi untuk itu diharap kepada pemerintah Sumatera Utara agar dapat memikirkan dan yang dibutuhkan atlet dalam hal sebagai penunjang keberhasilan diajang multi event itu nantinya.

“Makanya kami tetap menunggu intruksi dari KONI Sumut sslaku orang tua dari seluruh pengprov daerah ini termasuk PABERSI,” pungkasnya mengakhiri.

Sementara Pengawas dan Pendamping cabor angkat berat dari KONI Sumut, Prof DR Sanusi Hasibuan M.Kes ditempat yang sama mengatakan, ia jadi wasping cabor angkat berat bergabung dipertengahan Januari 2024.

Namun menurutnya, program latihan berjalan dengan bagus. Sebab 13 atlet dan delapan orang berlatih di Goncalwes Gym dengan terpenuhi baik makan, istirahatnya sudah seperti TC penuh.

“Artinya program KONI Sumut dengan latihan 10 sesi sudah terpenuhi. Jadwal latihan setiap hari selalu terpenuhi dan disaat malam setiap atlet harus memberikan photo kepada pelatih untuk dikoreksi. Sekali lagi menurut saya sudah sangat bagus,” kata Sanusi serius.

Dikatakan, evaluasi yang dilakukan pelatih terhadap 13 atlet merupakan program kerja yang dibutuhkan KONI Sumut dalam hal persiapan menghadapi ajang multi event yang sudah didepan mata.

“Dan yang membuat saya bangga lagi sebagai wasping cabor angkat berat yaitu, adanya rekor-rekor angkatan yang melebih rekor PON,” pungkasnya mengakhiri.

Sedangkan Sekum PABERSI Sumut, Rico Goncalwes Sirait SH.M.Hum mengatakan, pihaknya sengaja memerintahkan pelatih terus memantau perkembangan sang atlet agar rekor angkatannya tak menurun, sehingga saat tampil di Aceh nanti tak demam panggung.

“Jujur saja, apa yang saya lakukan ataupun berikan kepada mereka, harus bisa mereka perlihatkan saat tampil nanti walau tak muluk-muluk dengan dua atau tiga emas dari putra dan putri,” katanya mengakhiri.*di#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *