INIMEDAN – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengunjungi dua personel polisi yang dirawat di RS Columbia Asia Jalan Medan, Selasa (19/1/2016), akibat menderita luka dari aksi perlawanan warga saat penggerebekan tersangka narkoba di Desa Pematang Johor, Labuhan Deli, Senin kemarin.
Satu polisi mengalanmi luka tembakan, dan satu lagi terluka karena lemparan batu. [Berita sebelumnya : Polisi dan Terduga Narkoba Tertembak]
Kedatangan Komjen Budi Waseso sekaligus memberikan pengarahan terhadap keduanya.
“Saya lihat tadi kondisi personil yang tertembak sudah stabil setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil di perutnya,” kata Komjen Budi.
Terkait kasus itu, Budi Waseso menyatakan, BNN akan meningkatkan kerjasama dengan pihak Polri dan TNI untuk memerangi para mafia narkoba yang sudah hampir menguasai seluruh kota di Indonesia.
“Demi memberantas mafia narkoba di Indonesia, kami akan terus menindak tegas para bandar narkoba dengan berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI,” katanya.
Dan yang paling penting, seluruh personel yang terlibat memerangi narkoba harus menjalankan tugasnya sesuai prosedur. [Berita terkait : Buntut Penembakan Polisi, Lokasi Narkoba di Pematang Johar Digerebek]
Menyangkut itu, kedua personel yang saat ini dirawat di RS dianggapnya sudah bekerja dengan baik, namun karena adanya serangan warga mereka mengalami kondisi sekarang ini. [MUL]