INIMEDAN – Pimpinan Kelompok bersenjata Din Minimi, menyatakan tiga anggotanya itu yang disebut pada berita sebelumnya melarikan diri dari kelompoknya tidak benar.
“Yang benar itu saya kehilangan kontak dengan mereka. Mereka bertiga yaitu Belut, Gondrong, Aneuk Timu,” sebut Din Minimi di rumahnya Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Sabtu (2/1/2016).
Dia menyebutkan, ketiga anggotanya itu putus kontak dengan Din Minimi sejak lima bulan lalu.
“Saat itu terjadi kontak tembak di Tangse dengan aparat. Anggota saya Gondrong itu kena tembak. Saat itu, mereka lari untuk menyelamatkan diri, bukan lari untuk selamanya,” sebut Din Minimi.
Dia menyebutkan, sampai saat ini, dirinya tidak tahu dimana ketiga anggotanya itu. Bersama mereka ada tiga pucuk senjata api laras panjang.
“Setahu saya mereka masih di Aceh. Saya minta mereka turun gunung. Mungkin mereka belum tahu perkembangan terakhir, jika ada yang mengenal mereka, silakan sampaikan salam saya dan silakan bertemu dengan saya,” ujar Din Minimi.
Dia menyebutkan, tiga anggotanya itu juga termasuk yang diminta amnesti pada Presiden Joko Widodo.
“Saya minta mereka kembali, membawa senjata untuk diserahkan kepada aparat keamanan,” pungkas Din Minimi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Din Minimi menyerah pada Kepala BIN Sutiyoso. Mereka menyerahkan belasan senjata, puluhan peluru dan magasin. [KCM]