Dinas Pendidikan Langkat Diyakini Bebas Dari Pungli

Inimedan.com-Langkat.
Pasca tragedi operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh aparat Kepolisian Polda Sumatera Utara beberapa waktu lalu terhadap Salam Syahputra selaku Kepala Dinas Pendidikan Langkat terkait pungutan liar dana bantuan operasional sekolah (BOS), akhirnya Kadis Tenaga Kerja Langkat Dr H Saiful Abdi SH SE MPd langsung ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan Langkat dan saat ini telah dilantik menjadi Kadis Pendidikan Langkat depenitif .
Bagi kalangan dunia Pendidikan Kabupaten Langkat nama Saiful Abdi bukanlah nama yang asing bagi ribuan guru dan PNS pendidikan Langkat, karena Saiful Abdi pernah menjabat selaku wakil Kepala Dinas pendidikan Langkat di era kepemimpinan H.Syamsul Arifin SE menjadi Bupati Langkat .
Terbukti semenjak Saiful Abdi memegang tampuk tertinggi Kadis Pendidikan Langkat, sesuai tekat dan keinginan beliau yaitu ingin menjadikan dinas pendidikan Langkat bebas dari segala bentuk pungutan liar atau sejenisnya menjadi kenyataan, sehingga dinas pendidikan Langkat yang dulunya sempat dijuluki sebagai dinas terkorup dikarenakan banyak kepala dinas dan stafnya yang akhirnya pindah rumah ke hotel prodeo .
Salah seorang guru yang bertugas ngajar didinas pendidikan Langkat pada wartawan menuturkan kalau dirinya angkat jempol dan salut dengan kepemimpinan bapak Saiful Abdi, orangnya jujur dan bersih, sehingga segala bentuk pungutan liar baik itu pengangkatan kepala sekolah, pengambilan dana sertifikasi, pinjaman uang di Bank Sumut bebas dari segala bentuk pungutan liar atau sejenisnya, “kita bangga dan puji kepemimpinan bapak Saiful Abdi “ ucap guru wanita tersebut .
Masuh menurut guru tersebut mereka saat ini lebih merasa nyaman bekerja apa lagi dengan keluarnya surat edaran dari kadis yang intinya melarang keras tindakan pungli yang kerap selama ini terjadi dilingkungan pendidikan langkat ucapnya.
Sama seperti hal yang dikatakan oleh salah seorang pria yang mengaku sebagai kepala sekolah dasar (SD) diwilayah Teluk Aru menuturkan sangat beda jauh dengan zaman kepemimpinan kadis sebelumnya, kami para kepala sekolah selalu dibuat jantungan akan hal mutasi yang ujung-ujungnya harus menyerahkan upeti yang nilainya cukub besar atau istilah kata keren nya vocher yang masa tugasnya sudah lama, namun semenjak dinas ini dipegang oleh bapak Saiful Abdi hal tersebut tidak ada terjadi lagi, para kepala sekolah yang mau diangkat harus melalui uji kemampuan dan intlektual, tidak dikutif uang satu sen pun, semua serba murni serta para kepala sekolah yang selama ini dikenakan biaya partisipasi uantuk mendapatkan SP2B (Surat Perintah Pencairan Dana Bos) tidak ada lagi kutipan ucapnya, kami para kepala sekolah merasa lega dan enak bekerja semenjak pak Saiful Abdi menjadi kadis, sehingga tidak ada celah bagi pihak aparat Kepolisian dan Kejaksaan ataupun LSM dan wartawan yang harus kami takutin karena kami dan dinas sudah bekerja sesuai jalur dan bebas dari praktik KKN.
Sementara itu Kabid Pendidikan Dasar dinas pendidikan Langkat Jumiran saat ingin dikonpirmasi tentang pujian dan sanjungan guru serta kasek terhadap kadis pendidikan Langkat tidak bersedia menjawab walau berulang kali di sms dan telepin, namun begitu Kadis Pendidikan Langkat Dr H Saiful Abdi SH SE MPd saat dikonpirmasi membalas dengan mengatakan segala bentuk pujian hanya pada Allah, kita sebagai manusia banyak kekurangan ucapnya dengan bahasa rendah diri (Don)