Dirut PD Pasar “Permalukan” Walikota

Inimedan.com.
Pegawai PD Pasar Pemko Medan bukan hewan liar yang bisa semena-mena diperlakukan dengan tidak adil. Tanpa sebab yang jelas dan laporan tertulis yang dinilai secara profesional Dirut PD Pasar yang baru memasuki usia 2 bulan menjabat dapat dengan cepat menilai bawahannya untuk dimutasi.
“Sangat salah kalau atasan setingkat Dirut PD Pasar hanya melihat seseorang dari casing semata. “Jadi penilaian apa yang sesungguhnya dilakukan oknum Dirut PD Pasar pada pegawai PD Pasar sehingga dengan seenaknya melakukan mutasi sampai 3 kali selama kurun waktu 1 bulan dirinya menjabat,”ucap ketua DPC Gerindra Kota Medan,Bobby Octavianus Zulkarnain SE, Rabu (22/2) sore diruang kerjanya.
Yang lebih mengecewakan lagi, proses pemutasian pegawai tersebut sang penguasa PD Pasar tidak pernah berkoordinasi dan melibatkan Direksi dimasing-masing bidang .
“Jujur sikap Dirut PD Pasar sangat tidak manusiawi dan sangat bertolak belakang dengan sikap Walikota Medan yang serba penuh kehati-hatian dalam menempatkan satu posisi di SKPD,”ucap Bobby geram.
Ini cukup janggal dan terasa aneh, Dirut PD Pasar telah menunjukkan kekuasaan tanpa alasan yang jelas. Saya menilai Dirut PD Pasar menganggap PD Pasar adalah perusahaan pribadi.
Cukup mempermalulkan Walikota Medan sikap dan kebijakan yang telah dibuat oknum Dirut yang satu ini.”Pak Wali saja cukup hati- hati dalam membuat kebijakan tapi kok bawahannya bisa seperti itu.
Karenanya, Komisi C yang membidangi PD Pasar diminta turun tangan memangil dirut PD Pasar. “Tugas wakil rakyat yang duduk di Komisi C memanggil oknum Dirut PD Pasar.”
Bobby juga menuturkan, “Hanya orang gila yang dapat mengukur kemampuan seseorang hanya dalam tempo sebulan.
“Penyegaran atau mutasi hal yang biasa di sebuah instansi tapi hal yang dilakukan Dirut PD Pasar sungguh diluar kemanusian.
Ditambahkan Bobby, kalau direksi bidang tidak difungsikan segeralah mengundurkan diri pada walikota karena alasan tidak difungsikan Dirut PD Pasar. “Kita hanya berpesan pada Dirut yang satu ini bahwa diatas langit ada langit.
“Bersyukurlah dengan apa yang sudah diberikan, jangan memaksakan kehendak karena sebuah orderan dari oknum tertentu,”pungkas Bobby.
Ketika permasalahan tersebut di komfirmasi Medan Pos via hp dan SMS, oknum Dirut “Penguasa” PD Pasar tidak mengangkat dan membalas SMS.(im-01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *