Dzulmi Eldin Mencoblos Pertama, TPS Sepi

INIMEDAN – Calon Walikota Medan Dzulmi Eldin jadi pemilih pertama yang mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36, Komplek Citra Wisata Medan Johor, Rabu (9/12/2015).

Eldin datang ke TPS sekitar pukul 09.15 WIB bersama istrinya Rita Maharani, anak pertamanya T Edriansyah Rendy dan anak keduanya T Via Karina Nabila. Dia juga didampingi Ketua Tim Pemenangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) Syaf Lubis serta pengacara kondang Razman Arif Nasution.

Bacaan Lainnya

Eldin yang datang mengenakan kemeja putih, merupakan pemilih pertama di TPS tersebut, dari 784 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komplek Citra Wisata. Setiba di TPS Eldin langsung disambut awak media dan petugas TPS.
Eldin dan keluarga tidak menunggu lama, ia langsung duduk sejenak setelah itu langsung mencoblos. Usai memberikan hak suara, Eldin bilang merasa tenang.

“Perasaannya sudah tenang, sudah memilih. Saya berharap semua masyarakat dapat memilih. Menang dan kalah dalam pilkada juga bisa, rasa ikhlas apapun hasilnya,” ujarnya.

TPS Sepi

Sementara itu pantauan di sejumlah TPS, umumnya relatif sepi pemilih. Sepertinya respon masyarakat menggunakan hak pilih minim.

Seperti di TPS tempat Eldin memilih. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 36, Komplek Citra Wisata, Yuheri Yusri, mengatakan partisipasi pemilih di TPS itu tidak banyak, dari 784 daftar pemilih tetap, pemilih yang mencoblos tidak lebih 50 persen.

“Kalau Pilkada Gubernur ataupun Pilkada Kota Medan partisipasi rendah, tidak sampai 50 persen. Di sini daftar pemilih tetap ada 784 orang, sedangkan surat suara yang tersedia 804 kertas suara,” katanya, seraya mengatakan hingga pukul 10.00 WIB pemilih baru 54 orang.

Di TPS kawasan Simpang Limun, Kecamatan Medan Amplas, juga demikian, hingga pukul 11.00 WIB masih minim jumlah warga yang datang menggunakan hak pilih.

Demikian juga pantauan di kawasan Kecamatan Medan Marelan, suasana tenang-tenang saja seperti tidak ada pemilihan. Bahkan ada warga yang mempunyai hal pilih, menyatakan enggan datang.

“Malas ah,” kata Hendra, seorang warga Kelurahan Terjun. Saat ditanya waertawan alasannya, dia hanya menjawab singkat, “Gak ada alasan, malas aja.” [MUL]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *