Eldin Pimpin Gotong Royong

INIMEDAN-
Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi memimpin gotong royong bersama Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution di lokasi Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Tingkat Kota Medan ke-49 tahun 2016 Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (28/2). Selain pengorekan drainase, lokasi MTQ juga dilakukan pengerasan agar tidak becek dan berlumpur apabila hujan deras turun.
Kemudian di pinggir kanan lokasi MTQ dibuat parit yang terhubung langsung dengan drainase Jalan Setia Budi. Pembuatan parit ini sengaja dilakukan sebagai antisipasi untuk menghindari lokasi MTQ tergenang air mengingat curah hujan belakangan ini cukup tinggi. Dengan demikian masyarakat yang menyaksikan MTQ bisa merasa lebih tenang dan nyaman.
Selain menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, pengorekan drainase juga menggunakan 3 unit beko berukuran sedang milik Dinas Bina Marga Kota Medan. Seluruh lumpur hasil dari pengorekan yang dilakukan langsung diangkut menggunakan truk belasan truk, sehingga pinggiran drainase tetap bersih.
Gotong royong ini mendapat apresiasi penuh dari masyarakat. Pasalnya, kawasan tersebut selama ini sangat rentan terjadi genangan air pada saat hujan deras turun. Karenanya, warga pun berharap melalui gotong royong ini dapat mengatasi persoalan genangan air yang selama ini dikeluhkan.
Usai memimpin gotong royong, Eldin bersama Akhyar didampingi Kadis Bina Marga Kota Medan, Ir Khairul Syahnan Lubis, Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Ginting SSTP MM beserta sejumlah pimpinan SKPD selanjutnya mengecek lokasi MTQ. Persiapan MTQ tampak sudah rampung 60 persen.
Di samping lokasi sudah rata dan dilakukan pengerasan, tenda utama, tenda untuk tamu/pengunjung maupun tenda stand pun sudah berdiri di lahan yang berbentuk leter L tersebut. Kemudian lampu penerangan pun sudah terpasang sehingga pengerjaan dapat dilakukan malam hari.
Untuk tempat parkir pengunjung, sudah tersedia lahan kosong yang berada persis di depan lokasi MTQ. Dengan demikian kenderaan pengunjung tidak akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi MTQ. Itu sebabnya Eldin pun tampak puas dengan persiapan yang telah dilakukan tersebut.
Meski demikian mantan Sekda dan Wakil Wali Kota Medan masih memberikan sejumlah instruksi kepada sejumlah pimpinan SKPD terkait, termasuk camat Medan Tuntungan untuk segera ditindaklanjutinya agar persiapan yang dilakukan menjadi lebih baik lagi.
“Kita berdoa dan harus yakin kegiatan ini (MTQ) dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Untuk itulah persiapan yang kita lakukan harus benar-benar baik. Dengan kerjasama seluruh SKPD dan dukungan penuh seluruh masyarakat, insya Allah pelaksanaan MTQ tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Eldin.
Setelah memastikan semau instruksinya ditindaklanjuti, Eldin bersama Akhyar selamnjutnya meninggalkan lokasi. Namun sebelum pergi, keduanya masih menyempatkan diri untuk memantau kembali pengorekan drainase yang dilakukan. Baik Eldin dan Akhyar ingin pengorekan drainase yang dilakukan mampu meminimalisir genangan air yang terjadi di kawasan tersebut.
Siap Sukseskan
Sementara itu Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting mengaku persiapan yang dilakukan telah rampung 60 persen. Selain lokasi sudah rata dan dilakukan pengerasan, EO (Event Organizer) telah mendirikan tenda di lokasi MTQ. Setelah itu dilanjutkan dengan flooring sehingga Selasa (1/3), masing-masing kecamatan sudah bisa membangun stand dan Jumat (4/3) finishing. “Baru Sabtu (5/3) dan Minggu (6/3) kita akan melakukan pengecekan kembali apa yang masih kurang guna dilakukan perbaikan sehingga persiapan yang dilakukan benar-benar maksimal,” jelas Gelora.
Selanjutnya Gelora mengungkapkan, lahan yang digunakan untuk lokasi MTQ lebih kurang 1,2 hektar, sedangkan lokasi parkir 4.000 meter. Selain lokasi utama MTQ, perlombaan cabang-cabang yang dipertandingkan akan digelar di Pesantren Raudatul Hasanah. Dengan demikian lokasi utama hanya digunakan untuk satu cabang perlombaaan saja.
Pada saat pawai ta’ruf, Gelora memprediksi jumlah peserta ditambah pengunjung mencapai sekitar 15.000 orang. Untuk kelancaran pawai ta’ruf, Jalan Setia Budi mulai Lizardi Putra sampai Jalan Rinte akan dikosongkan sehingga silakukan penuntupan jalan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Medan.
Untuk itulah Gelora menghimbau kepada masyarakat agar mencari jalan alternatif untuk menghindari terjadinya kemacetan pada saat pawai ta’ruf berlangsung. Sedangkan pada malam pembukaan, Gelora memperkirakan jumlah pengunjung yang datang mencapai 8.000 orang. “Seluruh jajaran Kecamatan Medan Tuntungan selaku tuang rumah siap mensukseskan pelaksanaan MTQN Tingkat Kota Medan ke-49 tahun 2016!” tegasnya. (@)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *