Inimedan.com- MEDAN | F1 Powerboat Danau Toba 2024 kedua kalinya di laksanakan di Danau Terbesar di Asia Tenggara ini, setelah tahun lalu dinilai sukses dan meriah penyelenggaraannya. Kali ini, event balap diatas air ini digelar di Balige, Toba pada 2-3 Maret mendatang.
F1 Powerboat Danau Toba 2024 kembali menggema di Pos Bloc Medan pada Kamis (22/2) petang. Turut menghadirkan salah satu pemeran film ‘Agak Laen’ yaitu Oki Rengga Winata, serta dua konten kreator asal Medan, yakni Wanda dan Ilham.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Carolina Watono mengatakan, danau toba dinobatkan sebagai destinasi ke-24 terbaik di dunia. Ini tidak terlepas dukungan berbagai kegiatan skala dunia termasuk melalui F1 Powerboat yang terus berlanjut hingga 2027.
“Event ini bakal ada 180 juta warga dunia yang menonton. Sehingga kita tidak hanya sajikan internasional race, tapi tampilkan budaya kita atau culture kita,” kata Maya Watono.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam sesi virtual zoom mengatakan event ini bisa melahirkan multiplier effect bagi ekonomi nasional maupun lokal. Terutama bisa mencapai target 20-25 persen. Pihaknya juga terus melakukan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba, baik produk kuliner, kriya, maupun fashion.
“Dukungan kami dengan seluruh kementerian agar ajang Powerboat nanti bisa berdampak pada ekonomi sebesar Rp500 miliar. Kami bersama semua stakeholder untuk memajukan terus wisata Danau Toba di mata dunia,” ujar Sandiaga dalam sesi temu pers.
Sementara, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Muhammad Armand Effendy Pohan mengatakan, kehadiran ajang ini tentu sangat mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya bidang pariwisata. Termasuk perekonomian daerah di 7 kabupaten/kota yang berada di sekitar wilayah Danau Toba.
“Tahun lalu uang yang beredar di Sumut pada gelaran Powerboat 2023 sebesar Rp391 miliar. Tahun ini sesuai target pak menteri harus bisa capai Rp500 miliar. Kita juga ingin ajang ini berdampak bagi ekonomi masyarakat lokal,” ucap Effendy.
Sementara Bupati Toba, Poltak Sitorus berharap, jumlah penonton yang hadir lebih dari yang kemarin yaitu capai 60 ribu pengunjung. Kemudian target untuk ekonomi multiplier effect lebih baik. Poltak tidak memungkiri event ini meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Tahun 2022 jumlah kunjungan pariwisata hanya 1 juta. Sementara tahun 2023 naik seratus persen menjadi 2 juta. Target kita makanan harus higienis dan warga sehat. Kami ingin melibatkan konten anak – anak muda. Karena konten itu butuh spot. Di sana spot tourism luar biasa, talent juga luar biasa,” kata Poltak.
Sementara Deputy CEO MGPA F1 Powerboat Lake Toba 2024, Samsul Purba mengatakan, seri Danau Toba ini merupakan seri perdana yang digelar di tahun ini berdasarkan kalendar F1 H2O 2024.
“Diikuti 18 pebalap dari 9 tim dari luar negeri. Selain itu, F1 Powerboat seri Danau Toba tahun ini juga dirangkai dengan Kejurnas Aquabike. Infonya untuk Kejurnas Aquabike ini juga ada 18 pebalap dari 9 tim yang konfirmasi,” ucap Samsul Purba.
Lebih lanjut, Samsul Purba menambahkan, terdapat pula ajang balapan lokal untuk mengangkat kembali tradisi masyarakat batak yakni kompetisi Solu Bolon atau perahu naga.
“Kompetisi ini dilombakan pada hari pertama dan final di hari kedua yang diikuti oleh masyarakat sekitar Danau Toba. Ada hadiah untuk lomba Solu Bolon ini,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir secara daring Raimondo di San Germano, Marketing & Business Development Director H2O Racing.(Yonan)