Forkompimcam Bilah Hilir Labuhanbatu Kunjungi Warga Korban Banjir 

inimedan.com-Labuhanbatu.

Forum komunikasi pimpinan kecamatan ( Forkopimcam) Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu mengunjungi warga korban banjir Lingkungan KM 1, dan KM 2, Kelurahan Negeri Baru, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu siang tadi, Rabu (03/01/2024).

Dalam kunjungan tersebut, pimpinan Forkopimcam Camat Bilah Hilir Ridwan SE, MM, bersama Kapolsek Bilah Hilir AKP SM Lumbangaol SH, Danramil 09 Negeri Lama Kapten Cba P, Matondang SH, MH, Kepala Puskesmas Negeri Lama Sukiyem Am.Keb, S,Tr, Pjs Lurah Negeri Baru Selamat Sutikno SE , dan Kepala Lingkungan KM 1 dan Kepala Lingkungan KM 2.

Kunjungan di lingkungan yang mayoritas umat nasrani itu, Camat Bilah Hilir Ridwan SE, MM selaku pimpinan kecamatan meminta kepada warga agar tetap bersabar atas cobaan yang sedang dihadapi.

“Di suasana natal dan tahun baru kali ini Tuhan memberikan ujian kepada kita, apa pun ujian dari Tuhan kita hadapi dengan rasa syukur. Kita ambil hikmanya dari cobaan yang diberikan Tuhan kepada kita,”kata Ridwan kepada warga.

Sebagai bentuk rasa empati atas musibah itu, Forkopimcam mendatangi warga secara door to door sebanyak 15 KK memberikan tali asih bantuan berupa beras, minyak goreng dan mie instant.

Seusai mengunjungi warga di KM 1 dan KM 2 serta memberikan tali asih, Camat Bilah Hilir melanjutkan kunjungannya ke warga korban banjir di Lingkungan Pulo Brayan, Kelurahan Negeri Lama yang dikenal dengan sebutan Kampung Janda.

Di Lingkungan Pulo Brayan, Camat Bilah Hilir itu memberikan tali asih berupa berupa beras 5 Kg kepada warga sebanyak 14 KK, tanpa minyak goreng dan mie instant.

Seusai acara kunjungan, Camat Bilah Hilir Ridwan SE, MM kepada awak media ini mengatakan, warga Lingkungan KM 1 dan KM 2 Kelurahan Negeri Baru saat terjadi musibah banjir pada tahun 2023 luput dari pendataan kelurahan.

“Karena itu kunjungan perdana dari Forkopimcam Bilah Hilir kita prioritaskan terlebih dahulu kesana, terutama kepada warga ekonomi lemah. Kita dari pemerintahan tidak ingin ada warga kita yang merasa didiskriminasi atau dimarginalisasi,”terangnya.

Terkait bantuan yang diberikan kepada warga Pulo Brayan yang tidak mendapatkan mie instan dan minyak goreng, Ridwan mengatakan minyak goreng dan mie instant itu bantuan dari Polsek Bilah Hilir.

“Bantuan beras 5 Kg itu dari Kecamatan, saat kita kunjungi warga Pulo Brayan, Kapolsek tidak ikut hadir, sehingga tidak bantuan migor dan mie instant,”ungkapnya.

Dikesempatan itu, Ridwan mengakui beberapa desa di wilayah itu terendam banjir. Ketinggian banjir yang cukup tinggi merendam rumah – rumah warga dan menyebabkan akses transportasi darat terputus.

Ridwan menjelaskan, saat ini desa yang mengalami banjir terparah dan akses darat terputus yaitu Desa Negeri Lama Seberang, ketinggian air mencapai 1 meter hingga 1,4 meter.

Banjir yang melanda Kecamatan Bilah Hilir, lanjutnya, disebabkan musim penghujan di wilayah hulu. Debit air hujan yang cukup tinggi menyebabkan air Sungai Bilah meluap dan turun ke wilayah itu.


“Jika kita lihat peta lewat udara, Kecamatan Bilah Hilir ini dibawah kaki bukit barisan. Air hujan yang turun di daerah hulu atau dari Rantauprapat, turun ke wilayah ini.  Inilah salah satu penyebabnya banjir di sini,”sebutnya.

Menurut Ridwan, banjir saat ini bisa kemungkinan bertambah juga bisa cepat surut.Kondisi banjir cepat surut jika musim penghujan di daerah hulu sudah berkurang.

“Itu yang kita khawatirkan, banjir susulan akan datang dan akan semakin besar jika hulu masih dilanda hujan setiap hari,”imbuhnya.

Terkait kondisi saat ini, akunya, kepala desa dan lurah telah ia perintahkan melakukan pendataan secara selektif terhadap warga yang menjadi korban banjir. Terutama warga yang ekonomi lemah.

“Data dari lurah dan kepala desa kita kirim ke Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu, data harus benar selektif dan akurat.Kita tidak mau lagi ada warga yang luput dari pendataan seperti tahun sebelumnya,”pungkasnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Negeri Lama Sukiyem Am,Keb, S,Tr, kepada awak media ini via seluler mengatakan Puskesmas Negeri Lama memberikan pengobatan gratis kepada warga yang menjadi korban banjir.

“Terhadap warga yang mengalami penyakit disebabkan banjir, kita akan layani dan memberikan perobatan gratis,”ujar Sukiyem. #Jok#.
 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *