Gubsu Minta Bulog Bantu Stabilkan Harga

Inimedan.com
Bulog diminta membantu menstabilkan harga-harga sehingga inflasi Sumut tetap stabil. Kita jaga paling tidak tetap dibawah rata-rata nasional dan pertumbuhan ekonomi Sumut cukup baik diatas rata-rata nasional. cukup baik.
Hal tersebut dikatakan Gubdu Tengku Erry Nuradi saat menerima Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Arief Budi Santoso dan Kepala Bulog Divire Sumut Imran Rasydi di kantor Gubsu,Rabu (4/10).
Di‎katakan,lebih 63 persen inflasi dipengaruhi pangan walau banyak faktor lain mempengaruhinya. Dari Januari hingga September 2017 ,inflasi Sumut 1,82 persen masih dibawah inflasi nasional sekitar 2,66 persen. Cabe, salah satu yang mempengaruhi inflasi karena harga cabe tidak stabil. Justru itu,Gubsu berharap Bulog ikut menjaga kestabilan harga cabe. Perlu koordinasi antara BI dan Bulog untuk kestabilan harga khusus cabe yang merupakan salah satu penyumbang tingginya angka inflasi di Sumut.
Jika inflasi dapat ditekan dan pertumbuhan ekonomi tinggi dapat menambah kesejahteraan masyarakat Sumut. “Pendapatan naik, kalau inflasinya tinggi itu tidak pengaruh. Jika pendapatan naik inflasinya bisa ditekan itu harapan kita. Karenanya kita berharap inflasi di Sumut tetap terjaga”,ujar Erry
Bulog siap bekerjasama dengan TPID untuk menjaga harga-harga pangan untuk menekan inflasi.Untuk itu, diperlukan informasi daerah-daerah mana angka inflasi terhadap cabe tinggi dan pemain-pemain cabe yang sering membuat harga cabe tidak stabil. Termasuk kemana saja daerah pendistribusiannya. “Harus ada team work dilapangan untuk menginformasikan situasi harga dan juga pendistribusiannya serta memantau para pemain-pemain cabe,” ujar Kepala Bulog Imran yang mengakhiri tugasnya di Sumut
Sementara BI telah melakukan pertemuan dengan pelaku-pelaku pasar khusus pedagang cabe. Mereka akan membentuk asosiasi pedagang cabe sehingga TPID bisa terus berkomunikasi dengan asosiasi cabe. Dengan begitu, mereka bisa membantu menjaga kestabilan harga cabe.,ujar Arif.(Adi)