inimedan.com
Arena perjudian jenis samkwan (dadu) di Desa Batang Ale, Kec Pantai Cermin, Kab Serdang Bedagai (Sergai) persis di dekat taman rekreasi Gudang Garam, beroperasi. Aksi perjudian yang diduga bandarnya bernama Bun Ho warga Tanjung Balai dan Wan Siong warga Medan, sudah tiga hari beroperasi.
Kendati baru beroperasi, namun pemainnya membludak, berasal dari berbagai daerah, yang umumnya WNI turunan Tionghoa. Arena perjudian buka mulai pkl.12.00 wib hingga pukul 24.00 wib, dengan omzet ratusan juta rupiah.
Seorang pemain yang tidak mau disebut identitasnya mengaku, selama tiga hari beroperasi, lokasi perjudian sangat ramai. Umumnya, mereka naik mobil.
“Boleh saja petugas tidak curiga dengan kedatangan para pemain karena dianggap yang hendak rekreasi apalagi lokasi berdekatan dengan pantai gudang garam,” katanya menambahkan, lokasi strategis itu dibuat sengaja untuk mengelabui petugas.
Bahkan, kata sumber, pada perayaan Hut 71 kemerdekaan Indonesia, bandar judi samkwan mendapat omzet luar biasa karena banyaknya pemain. Konon disebut-sebut, pengamanan judi samkwan itu melibatkan oknum petugas.
Warga meminta supaya Kapoldasu Irjen Pol.Drs. Raden Budi Winarso menurunkan pasukan memberantas perjudian tersebut.[im-01/mp]
Komentar