INIMEDAN – PT Pertamina tidak memungkiri harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan turun pada Januari 2016. Perusahaan pelat merah ini pun sudah memiliki perhitungan harganya. Namun, mereka masih merahasiakan angka penurunan harga BBM tersebut.
“Perhitungannya, Insya Allah (harga BBM) turun awal tahun depan,” kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Dihubungi terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan bahwa Pertamina sudah mengetahui akan ada review harga BBM. Mereka pun sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk membahas harga BBM awal tahun.
“Kami memang sudah ada koordinasi,” kata Wianda lewat pesan tertulis.
Dia pun mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan hitung-hitungan harga BBM. Namun, Wianda enggan membeberkan berapa angka penurunannya.
“Lebih baik (disampaikannya) bersama pemerintah,” kata dia.
Seperti yang diketahui, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I. G. N. Wiratmaja Puja, mengatakan hargaa Premium akan dievaluasi per tiga bulan. Sehingga, pemerintah baru akan mengevaluasi harganya pada bulan depan.
“Ya, harga Premium dievaluasi per tiga bulan, ya. Itu tanggal 1 Januari 2016, kami evaluasi lagi,” kata dia di kantor pusat Pertamina, Jakarta.
Wiratmaja mengatakan, ada peluang harga Premium turun bulan depan. Namun, dia enggan menjelaskan seberapa besar penurunan harganya.
“Penurunan harga BBM, tentunya membuat ekonomi Indonesia timur lebih baik lagi. Harganya lebih rata. Insya Allah bisa turun,” kata dia. (VN)
