Kampung Kubur Digrebek, Dua Pria Ditangkap

INIMEDAN – Baru saja aparat gabungan melakukan rapat koordinasi untuk rencana ‘pembersihan kawasan Kampung Kubur, pada Jumat (8/1/2016) sore personel Polri dan TNI sudah turun ke kawasan itu. Melakukan penggerebekan narkoba?

Ternyata bukan, ini merupakan upaya pengembangan kasus pencurian laptop dan sepucuk senjata api yang ditangani aparat Polsek Medan Helvetia.

Berdasarkan pantauan, puluhan personel polisi dari Polresta Medan, Polsek Medan Helvetia dan Sat Sabhara Polresta Medan dibantu personel TNI melakukan penyisiran ke sejumlah lorong dan rumah warga di Kampung Kubur, Jalan Airlangga Medan. Seperti biasa kedatangan petugas di lokasi tersebut spontan membuat warga heboh, beberapa di antaranya berusaha menghindarai pemeriksaan petugas.

Dari penggerebekan tersebut petugas mengamankan 19 unit mesin jackpot dan dua orang pria yang saat ini identitasnya masih dirahasiakan.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subbartono yang dikonfirmasi lebih jauh soal ini enggan memberi keterangan rinci, dengan alasan proses penyelidikan masih dilakukan.

“Bukan terkait Rakor Pembersihan Kampung Kubur, ini berkaitan pengembangan kasus pencurian laptop dan senjata api milik anggota Kesdam. Keterangan selengkapnya nanti dulu, masih dalam penyelidikan,” ujar Kompol Aldi Subartono.

Sebelumnya diberitakan, Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemko Medan menggelar rapat koordinasi membahas langkah pembersihan Kampung Kubur, Jumat (8/1/2016) siang. Wilayah itu akan dibersihkan dari peredaran narkoba dan praktek judi. [Berita sebelumnya : Rencana ‘Pembersihan’ Kampung Kubur Makin Serius]

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang dikonfirmasi mengenai hasil Rapat Koordinasi sejumlah Intansi terkait tersebut menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama BNN, TNI dan Pemko Medan akan kembali mengaktifkan pos pengawasan di kawasn Kampung Kubur selama tiga bulan ke depan sebagai langkah awal upaya pembersihan Kampung Kubur.

“Ini sebagai langkah awal untuk membersihkan kampung kubur,” jelas Kombes Mardiaz. [MUL]