INIMEDAN – Satu orang ditengarai sebagai bandar narkoba menggelupur ditembak personil Sat Narkoba Polresta Medan, dalam aksi penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian di markas bandar Narkoba, Desa Pematang Johar Dusun Sukaria Labuhan Deli, Senin (18/1).
Dalam aksi penggerebekan itu, selain terduga bandar narkoba, satu personil Sat Narkoba Polresta Medan mengalami luka pada bagian perutnya karena tertembak dan seorang anggota lainnya luka karena terkena lemparan baru.
Seorang anggota polisi juga mengalami luka-luka terkena lemparan batu. Saat ini korban (polisi) yang terkena tembakan dibagian perut di rawat di RS Columbia dan yang terkena lemparan batu di rawat di RS Haji Medan. belum diketahui senjata jenis apa yang menembak korban.
Sedangkan seorang tersangka narkoba yang belum diketahui namanya di larikan ke RS Brimob Poldasu, untuk pengobatan. Hingga berita ini dibuat belum ada keterangan resmi dari Sat Narkoba Polresta Medan.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Wahyudi dan Kanit Idik I, AKP Eli Hakim Sembiring belum memberikan keterangan meski sudah dihubungi via pesan singkat (sms).
Keterangan yang dihimpun di lokasi, selama ini warga sangat resah maraknya peredaran narkoba di Desa Pematang Johar Dusun Sukaria. Lantas, warga melaporkan hal tersebut ke Sat Narkoba Polresta Medan.
Lalu sejumlah petugas Sat Narkoba perpakaian preman meringsek masuk ke lokasi melakukan pengeledahan. Namun polisi dihadang dan dilempari warga dengan batu dan benda keras.
Dalam kondisi tidak menentu itu, terdengar letusan senjata api beberapa kali. Ada yang berteriak anggota polisi tertembak yang mengenai di bagian perut. Begitu juga dari seorang tersangka narkoba juga terkena tembakan.
“Saya dan warga yang lain melihat orang yang bersimbah darah digotong petugas menuju mobil. Selanjutnya mobil meninggalkan lokasi,” kata seorang warga yang tak ingin namanya dikorankan.
Melihat arogansi massa yang tak terkendali, petugas Sat Narkoba langsung menghubungi personel Sat Sabhara Polresta Medan. Begitu petugas Sat Shabara yang tiba di lokasi dengan senjata lengkap, situasi dalam dikendalikan.
Polisi pun meringkus 6 orang terduga narkoba dan sekitar 21 unit sepeda motor diamankan,“Masih dalam penyelidikan bang, belum diketahui berapa banyak yang narkoba yang diamankan. Lebih jelasnya konfimasi kasat saja bang,” ungkap seorang petugas Sat Narkoba di Polresta Medan.
Sementara itu, salah seorang personel dari Satres Narkoba Polresta Medan yang berada di depan pintu IGD saat ditanyai tentang kronolgis penembakan itu enggan berkomentar. “Dari mana bang?. Nanti ya. Kita lagi melakukan pengecekan,” jelasnya dengan mengenakan kaos warna biru bertuliskan Turn Black Crime. (@)
2 Komentar