Kantor DPRD Medan Kebanjiran

INIMEDAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Rabu (10/2) siang, mengakibatkan lantai ‘LG’ DPRD Kota Medan digenangi air. Hal ini dikarenakan buruknya saluran selokan dan dangkalnya kedalaman parit. Sehingga air memasuki lantai LG tersebut. Bahkan air yang turun nyaris memasuki pintu lift kantor wakil rakyat itu.

“Banjir di LG, rendah sekali parit itu. Mungkin kurang lebih cuma sejengkal tangan orang dewasa. Tadi anggota dewan, Umi Kalsum, juga kebasahan pas mau masuk,” kata Dani, pekerja kantin di kantor dewan.

Akibat curah tinggi, air dari pintu masuk ke lingkungan kantor DPRD Kota Medan turun menuju lantai LG. Pegawai dan anggota DPRD Kota Medan terkena dampak dari genangan air. Mereka kesulitan melintas keluar masuk di lantai LG.

Sementara itu, Kabag Umum DPRD Medan, Andi Syukur Harahap, mengungkapkan posisi lantai memang lebih rendah dari bantaran sungai. Sehingga membuat pembuangan sedikit macet dan akhirnya air menggenangi bagian lantai LG tersebut. “Ya, kalau hujan deras dan debit air tinggi dari sungai, pasti airnya masuk ke mari,” ungkapnya.

Disamping itu, Andi menyebutkan, harus ada parit atau saluran pembuangan guna mengatasi persoalan genangan air ini. “Memang harusnya dibuat parit agar air tidak tergenang. Selama ini parit itu yang tidak ada, jadi mau bagaimana lagi kita buat,” jelasnya.

Pihaknya juga belum dapat membangun saluran pembuangan tersebut lantaran terbatasnya anggaran di Sekretariat DPRD Medan. “Kita di sini hanya menempati sehingga tidak tahu desain bangunannya seperti apa. Lagi pula kita masih menyesuaikan anggaran yang ada, jadi belum bisa membuat pekerjaan itu,” pungkasnya. (@)

Komentar