Lindswell dan Niza Persembahkan Emas & Perak Buat Sumut

Inimedan.com.
Dua medali emas satu medali perak berhasil dipersembahkan Tim Wushu Sumut pada pertandingan hari kedua cabor wushu PON XIX/2016 di GOR Pajajaran Bandung, Senin (19/9).
Adalah dua Srikandi Wushu Sumut berhasil menggenggam masing-masing satu medali emas . Lindswell dari nomor gabungan Taijiquan/Taijijian putri dan Juwita Niza Wazni (Nanquan dan Nan Dao putri). Sementara perak disumbangkan Fredy (Taijiquan/Taijijian putra).
Lindswell meraih medali emas setelah pada pertandingan Taijijian (taiji tangan kosong) mendapat nilai 9.55. Sehari sebelumnya ia sudah mendapat nilai 9.61 dari Taijiquan sehingga total nilainya 19.16. Medali perak diraih Cindy Martono (Jatim) total nilai 18.75 dan perunggu Tsania Arifianti (Kaltara) 18.17.
Bagi Lindswell, juara dunia yunior 2008, juara dunia senior 2009, 2013 dan 2015 serta peraih perak Asian Games 2014 Incheon Korsel dan tiga kali meraih medali emas SEA Games 2011, 2013 dan 2015, ini adalah kali pertamanya meraih medali emas PON sejak keikutsertaannya di Tahun 2008.
Sukses Lindswell diikuti rekannya sesama pewushu asal Kota Medan Juwita Niza Wazni. Pewushu yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menjadi yang terbaik di nomor gabungan Nanquan/Nan Gun setelah meraih total nilai 19.08.
Total poin ini didapat ini setelah pada pertandingan nomor Nan Dao Senin kemarin, peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon Korsel dan juara dunia 2015 mendapat nilai 9.62. Medali perak nomor ini diraih Ardelia Irmanto (Yogyakarta) nilai 18.76 dan perunggu Charistina Agustine 18.65.
Selain meraih dua medali emas dan satu perak, Sumut juga meloloskan empat pesanda putranya ke semifinal setelah memenangkan laga perempatfinal Senin sore.
Frantitus Hamdani Tarigan mengawali sukses Sanda Sumut ke semifinal setelah sukses mengalahkan andalan Sumbar Aldo Rudolf P Simamora dalam pertandingan Kelas 48 kg. Di semifinal Titus berhadapan dengan andalan Jabar Ade Permana yang kemarin mengalahkan Yogie Hizkia (Riau).
Aksi menyakinkan ditunjukkan Dasman Tua Simbolon di Kelas 52 Kg. Ia memaksa lawannya Eliner Billy Sihombing (Kalsel) undur diri di ronde pertama karena mengalami cedera bagian engkel. Di semifinal, Dasman sudah ditunggu Gunawan (Jatim), yang mengalahkannya di Kejurnas (Pra PON) 2015 juga di Bandung.
Ady R yang bermain di Kelas 56 Kg juga lolos ke semifinal meski harus bermain tiga ronde untuk mengalahkan M Al- Muharromy (Kaltim). Sama seperti Dasman, di semifinal Ady menghadapi lawan berat, Yusuf Widianto (Jateng), peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2015.
Hendrik Tarigan melengkapi langkah keempat pewushu Sumut ke semifinal setelah mengalahkan Fedrizal Jambi. Di laga empat besar Hendrik berhadapan dengan wakil Papua Rahmat Renwarin yang kemarin mengalahkan F Dwi Harzaki Kamaru (Gorontalo). [im-01]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *